Jawa TimurPolitik

Daftarkan 25 Caleg, Ini Strategi PKS Mendulang Suara di Kota Mojokerto 

 

LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengajukan 25 bakal calon legislatif (bacaleg) dalam pemilu 2024. Beberapa jurus mulai dirancang agar dapat merebut kursi DPRD Kota Mojokerto.

 

Dengan memakai kemeja putih, rombongan partai PKS tiba di KPU Kota Mojokerto sekitar pukul 15.30 WIB. Tujuan mereka untuk mendaftarkan para bacaleg mereka ke KPU Kota Mojokerto.

 

Ketua DPD PKS Kota Mojokerto Budiarto mengatakan, pihaknya telah mendaftarkan 25 kader terbaiknya untuk merebutkan kursi DPRD Kota Mojokerto.

 

“Dapil 1 ada 11 caleg kita yang akan menjemput kemenangan, dapil 2 dan 3 ada 7 caleg yang kita daftarkan,” ucapnya, Jumat (12/5/2023).

 

 

Tidak ada target perolehan kursi saklek dalam pileg 2024, namun Budiarto mengaskan jika partainya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan kursi DPRD sebanyak-banyaknya.

 

“Kita menargetkan kursi sebanyak-banyaknya. Tapi tidak menutup mata jika kontestasi politik 2024 berlangsung sangat ketat,” tegasnya.

 

Agar target tersebut dapat dileroleh, DPD PKS Kota Mojokerto telah menyiapkan sejumlah strategi. Diantaranya, pembentukan tim khusus di setiap DPAC. Tim ini akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

 

“Artinya pelayanan kami akan all out kepada masyarakat Kota Mojokerto. Tentunya dengan daya tawar tersebut diharapkan, dukungan masyarakat bisa kita raih dan memenangkan PKS dalam Pemilu 2024,” paparnya.

 

Tidak hanya itu, PKS juga bakal menggalakkan silaturahim dengan para tokoh masyarakat agar bisa bersinergi dalam membangun Good Government di Kota Mojokerto.

 

Dalam pemilu 2024 nanti, PKS Kota Mojokerto juga memberi kesempatan generasi muda untuk ikut maju menjadi calon legislatif. Setidaknya, dari 25 calon yang diusung, 20% diantaranya dari unsur generasi milenial.

“Kami mengajak para generasi milenial untuk maju bersama. Kami juga sudah menaruh caleg milenial di semua dapil,” bebernya.

“Dengan ini diharapkan mereka (caleg milenial) bisa menggaet suara anak muda,” pungkasnya. (Diy)

Exit mobile version