Diduga Korsetling, Mobil Terbakar Ditengah Jalan

foto : ilustrasi mobil kebakaran

Mojokerto, Lentera Inspiratif.com
Diduga akibat Korsleting listrik, mobil sedan jenis Toyota Corona dengan Nopol AB 8724 AA alami kebakaran saat berada di tengah Jalan Raya Gajah Mada, Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Diketahui, mobil yang terbakar itu merupakan milik Nurito (59) warga Jalan Tropodo, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Awalnya, mobil yang dikemudikan oleh Nurito itu melaju dari arah selatan, yakni Jalan Pahlawan menuju kearah Jalan Gajah Mada. Namun, saat berada diperempatan Jalan Sekarsari, dari dalam mobil keluar kepulan asap. Otomatis, Nurito langsung keluar dari dalam mobil untuk menyelamatkan diri.

“Kejadian itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Dan juga sempat terlihat beberapa orang membantu untuk memadamkan api yang berada dalam mobil, “ungkap Tri Harini, saat berada dilokasi kejadian, Jum’at (13/04/2018).

Tri menambahkan, awalnya ada kepulan asap, tapi tak selang waktu yang lama, api semakin membesar dan menyambar kedalam mobil. Sehingga, sejumlah warga pun sudah tak berani untuk membantu memadamkan api. Karena warga takut terjadi ledakan pada mobil tersebut.

“Awalnya keluar kepulan asap saja. Tapi, ketika api sudah membesar warga pada berlarian, karena takut terjadi ledakan, “jelasnya.

Disinggung soal penyebabnya, mobil terbakar akibat korsetling listrik. Dan padamnya api itu, lantaran dibantu oleh petugas pemadam kebakaran dan mendatangkan satu unit mobil damkar.

“Nampak 1 unit mobil damkar yang bantu memadamkan kobaran api, “akunya.

Akibat insiden itu, polisi sempat menutup Jalan Gajah Mada, dan kendaraan dari arah selatan juga dialihkan ke Jalan HOS Cokroaminoto. Dan berutung juga tak ada korban jiwa. Namun, hanya mengakibatkan bagian mesin dan kemudi mobil sedan tersebut hangus. Serta, mobil korban sudah dipindahkan ke tepi jalan agar tak mengganggu arus lalu lintas.

“Mobil sudah dipindahkan agar tak mengganggu arus lalu lintas. Dan korban, hanya mengalami kerugian material mobil yang terbakar saja, “pungkasnya. (heri)