Jawa TimurPeristiwa

Cuaca Tak Menentu Bikin Petani Tembakau Bojonegoro Terancam Gagal Panen

Cuaca tak menentu, Berita Bojonegoro, Gagal panen
Petani tembakau

Lenterainspiratif.id | Bojonegoro – Para petani tembakau di Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro terencam gagal panen karena kondisi cuaca yang tidak menentu.

Para petani setempat mengalami kerugian jutaan rupiah karena tembakau mereka layu hingga mati, setelah diguyur hujan deras beberapa waktu yang lalu.

Warga Desa Samberan, Yasin mengatakan, beberapa waktu yang lalu, wilayah Kecamatan Kanor dan sekitarnya diguyur hujan dan air merendam tanaman tembakau.

“Hujan minggu lalu derasnya luar biasa, mas, ada 12 ribu tanaman tembakau usia 40 hari di petak sawah milik saya mati. Terpaksa disulami (tanam ulang), nambah modal lagi,” ujar Yasin Senin (17/7/2023).

Ribuan tembakau Yasin pun layi dan mati akibatnya ia mengaku merugi hingga Rp 8 juta dari mulai biaya penanaman dan juga biaya perawatan.

“Ya nambah ongkos lagi buat sulam (tanam ulang) tembakau lagi, rata-rata warga yang tanam tembakau, nasibnya sama, harus tanam lagi, kalau 20 hektare an sawah ada mas, mulai yang sawahnya di Desa Samberan sini, sama di Desa Palembon juga banyak yang layu hingga mati,” jelasnya.

Nasib serupa juga dialami oleh Kastono. Menurutnya, beberapa tahun terakhir kondisi cuaca yang tidak menentu membuat para petani tembakau hanya bisa pasrah.

“Meski harga jual tembakau rajang saat ini lumayan tinggi berkisar Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu. Tapi, kita adu nasib dengan kondisi alam (cuaca), ini sudah nutup buat modal tanam dan pupuk sudah bersyukur,” singkatnya. (Dad)

Exit mobile version