Lenterainspiratif.id | Bojonegoro – Korban meninggal dunia akibat olahan belalang goreng di Bojonegoro bertambah. Total korban tewas menjadi dua orang.
Korban kedua yang tewas akibat mengonsumsi belalang goreng ini adalah Samian (52), warga Dusun Papringan, Desa Dukohkidul, Ngasem, Bojonegoro. Ia meninggal pada Rabu (25/12/2024) malam.
Sebelumnya Novan Hafid (25) warga setempat juga dilaporkan tewas pada Sabtu (21/12/2024) lalu akibat mengonsumsi belalang goreng.
Kepala Desa Dukohkidul Sulibianto membenarkan itu. Dia menyatakan bahwa kedua warganya itu saling bertetangga. Dia sebutkan bahwa mereka makan makanan belalang itu setelah bersama-sama mencari belalang di hutan.
“Iya benar, diduga keracunan. Ada 2 orang bernama Hafid dan Bapak Samian, keduanya tetangga tapi beda RT. Awalnya mereka cari walangnya (belalang) ya rame-rame di hutan yang jaraknya mungkin sekitar 8 km sampai 10 km dari kampung,” kata Sulibianto, Jumat (27/12/2024).
Sulibianto mengatakan peristiwa itu dia duga karena kurang pahamnya warga terkait jenis belalang. Mana yang bisa dimakan dan mana belalang yang tidak bisa dimakan.
“Yang jelas ini karena kurang paham atau ketidaktahuan mereka mana belalang yang bisa dimakan dan yang tidak,” kata Kades Sulibianto.
Menurut informasi yang beredar di masyarakat, belalang yang dimakan korban dari hasil mencari sendiri di hutan atau bukan dari membeli, dan dimasak sendiri.
“Dia (korban) cari (belalang) sendiri di hutan. Tidak membeli. Lha dimasak-masak sendiri,” tutur Kades. (Suf)