![](https://lenterainspiratif.id/wp-content/uploads/2024/08/lentera-poling-WTH-PARTAI.jpg")
HALUT – Akibat cuaca eekstrim yang terjadi di perairan Pasfik, Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) kelas 1 Tobelo, Halmahera Utara (Halut) akhirnya menunda keberangkatan KMP Munic 1 tujuan pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara.
Kepala Lalulintas dan Angkutan Laut dan Pelayanan Jasa KUPP Kelas 1 Tobelo Noh Said saat di konfirmasi, Rabu (30/01/2019), mengakui sudah dua hari ini kapal tersebut ditunda keberangkatannya. Hal tersebut dilakukan guna menjamin keselamatan para penumpang serta muatan.
Terkait dengan keluhan para pengguna jasa Kapal Feri yang sudah dua hari ini menunggu keberangkatan, Noh mengungkapkan penundaan jadwal keberangkatan bukan semata kemauan Syabandar.
“Ini sesuai hasil laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, “jelasnya.
Kata dia, dari hasil laporan bahwa pada 30/01/2019, di laut pasifik dimana jalur lintasan kapal feri tersebut terjadi peningkatan ombak dengan ketinggian 3 hingga 4 meter.
“Saya juga berharap agar cuaca ekstrim ini segera surut, agar lalulintas laut Tobelo – Bitung kembali dibuka, “tutupnya. (smi/dit)
