TERNATE – Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, kurang 11 hari lagi kita akan memasuki salah satu momentum penting dan bersejarah yaitu tanggal 17 April 2019 dimana seluruh rakyat Indonesia, akan menggunakan hak konstutisionalnya untuk memilih Calon Presiden Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/ Kota.
Untuk menjaga kestabilan berdemokrasi, Rustam Hi. Nasir SH, politisi dari PBB itu, Mengajak kepada seluruh Masyarakat Badan pengawas pemilu (Bawaslu), baik pusat sampai pada tingkat desa dan juga lembaga-lembaga pemantau pemilu, guna mencegah kecurangan pemilu yang kerap kali terjadi pada setiap momen pemilu.
Untuk mewujudkan pemimpin – pemimpin hebat, Rustam Hi Nasir juga menitip perhatian serius terhadap rakyat dalam mengambil keputusan politiknya. Rakyat harus mengenal betul setiap calon pemimpin baik dari sisi kepribadianya, maupun syarat-syarat prinsip misalnya, kematangan intelektual, jaringan kemampuan melobi, kemampuan berdiplomasi, dan punya nyali mempengaruhi keputusan dan kebijakan dalam forum-forum pengambilan keputusan.
“Sesuai tingkat kewenangan yang dimiliki agar setiap ekspektasi rakyat yang diamanatkan kepada orang terpilih secara gradual dapat di wujudkan secara nyata dan bertanggung jawab. Guna meningkatkan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata sesuai amanat konstitusi, “terangnya, Sabtu (6/4/2019).
Karena itu komitmen bersama perangi depolitisasi dan money politik sebagai kewajiban bersama untuk mewujudkan pemilu Jurdil baik dari sisi pelaksanaanya, maupun pengawasan. Agar anggaran pemilu yang di biayai negara sebesar kurang lebih Rp. 28, 7 triliun berhasil. “Guna demi terwujudnya tujuan bernegara yaitu mewujudkan kesejahteraan rakyat yang adil dan beradab, “papar Rustam.
Masih kata Rustam sosok politisi PBB dan ketua PBB Kabupaten Halbar, sekaligus Anggota DPRD 3 Periode ini, sangat memberikan apresiasi kepada Bupati halbar yang telah membentuk tim pemantau pemilu pada teritorial Kabupaten Halbar. “Ini sebagai bentuk partisipatif dalam mensukseskan pemilu, “tandasnya. (andre)
