Blitar | Lenterainspiratif.id – Polisi menduga kuat, Hari Istiawan (45) adalah pelaku pembunuhan Diana Wahyu (30), yang mayatnya ditemukan dalam karung bekas pakan ayam di kebun sengon. Setelah menghabisi nyawa Diana, Hari kemudian gantung diri di pohon sengon. Polisi menyebut cinta terlarang menjadi motifnya.
Kapolresta Blitar AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan Hari dan Diana diketahui mempunyai hubungan asmara, meski keduanya sudah sama-sama berkeluarga. Mereka yang bekerja di tempat yang sama, yakni sebuah peternakan ayam di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, diduga terlibat cinta lokasi yang terlarang.
“Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, mereka ini mempunyai hubungan asmara. Kami juga menemukan chat keduanya di handphone masing-masing,” tutur Yudhi, Kamis (2/9/2021).
Hari sudah punya istri dan tiga orang anak, Hari dan keluarganya tinggal di Desa Kawedusan. Sementara, Diana juga sudah bersuami dan punya seorang putri. Hubungan asmara keduanya disebut sudah berlangsung lama, sejak Diana belum menikah.
“Dugaan kami motifnya karena asmara. Mungkin saja Hari ini cemburu, karena Diana punya pria idaman lain lagi,” ungkap Yudhi.
Sementara itu tetangga dan saudara kedua korban, baik istri Hari maupun suami Diana, mengaku sudah mengetahui hubungan terlarang keduanya. Hubungan asmara Hari dan Diana sebenarnya sudah menjadi rahasia umum bagi rekan-rekan kerja mereka di peternakan. ( Ji )
