Lenterainspiratif.id | Nasional – Istilah “Dekengane Pusat” alias dukungannya pusat ini belakangan menjadi kata-kata yang populer di masyarakat Indonesia, khususnya kaum muda.
Kata “Dekengane Pusat” itu pertamakali muncul dan diungkapkan oleh pemilik majelis Taklim Sabilu Taubah, Karanggayam, Blitar Gus Iqdam Muhammad.
Dilansir dari nu online, pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II ini mengungkapkan jika munculnya istilah tersebut. Istilah “Dekengane Pusat” ini juga tidak dikonsep atau direncanakan namun sebuah spontanitas saat memberikan kajian.
Istilah itu muncul saat Gus Iqdam menerangkan fadilah atau keutamaan shalat qabliyah shubuh. Ia menyebut istilah yang viral tersebut menjadi salah satu keberkahan yang didapat dari sanad para guru dan kiainya di PP Al Falah, Ploso.
“Shalat qabliyah shubuh itu kan fadilahnya banyak sekali itu termasuk bisa menyembuhkan penyakit, termasuk bisa menaikkan derajat,” jelasnya seperti dilansir tayangan YouTube NU Channel diakses NU Online, Sabtu (5/8/2023).
Dalam kesempatan tersebut hadir para pejabat yang identik dengan orang-orang pusat yang mengikuti pengajian.
“Saya bilang (ke jamaah), dekenganmu tidak perlu pejabat kamu mau melakukan salat sunnah atau shalat qabliyah atau salat rawatib apapun itu, dekenganmu pusat,” ungkapnya
Yang dimaksud pusat menurut Gus Iqdam adalah Allah swt yang memiliki kekuasaan paling tinggi dan mengatur segala yang ada di dunia ini. Sehingga manusia yang tetap istiqamah beribadah akan senantiasa didukung dan dilindungi oleh Allah swt dan hidup dalam kenyamanan.
Selain “Dekengane Pusat” beberapa istilah lainnya yang digunakan oleh Gus Iqdam juga viral di antaranya kata-kata “ST Nyell” dan “Wonge Teko”. “ST nyell” adalah singkatan dari Sabilu Taubah (ST) yang ditambah dengan kata “nyell” yang dalam bahasa Jawa berarti total. Sehingga istilah ST Nyell diartikan sebagai Sabilu Taubah semua.
Sementara istilah ‘Wonge Teko’ (orangnya datang?)adalah kalimat pertanyaan yang dilemparkan Gus Iqdam ketika memberikan contoh seseorang dalam materi pengajiannya. Di antaranya yang diungkapkan dalam salah satu video pengajiannya. (Met).