Jawa TimurPeristiwa

Cemari Udara Warga Sekitar CV Musika Didemo Warga

×

Cemari Udara Warga Sekitar CV Musika Didemo Warga

Sebarkan artikel ini
Cemari Udara Warga Sekitar CV Musika Didemo Warga
Proses mediasi

Cemari Udara Warga Sekitar CV Musika Didemo Warga
Proses mediasi

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Merasa udara di lingkungannya tercemar oleh aroma ternak bebek yang dibuat CV Musika di Dusun Tlasih, Desa Tawar, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, warga Dusun Pengaron, Desa Mojogeneng, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, mendatangi kantor CV tersebut untuk menuntut tanggung jawab atas pencemaran lingkungan yang terjadi dan dinilai merugikan masyarakat.

Dengan di dampingi Kapolsek Gondang, Iptu Syaiful Isro dan Kapolsek Jatirejo, Iptu Sukaca, lima orang yang merupakan perwakilan warga Dusun Pengaron, mendatangi kantor CV yang berkaitan untuk melakukan mediasi. Dalam mediasi itu warga menyampaikan sejumlah keluhan yang dirasakan masyarakat terkait dengan bau ternak bebek itu.

“Bau ternak bebek sangat mengganggu warga dan kami harap akan ada solusi yang baik untuk warga Dusun Pehngaron maupun dari pengusaha CV Musika,” ujar Kades Mojogeneng, Tatak Sugianto.

Warga meminta agar pihak terkait mengatasi bau bebek yang menyebar luas sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat.

“Apapun caranya agar tidak ada bau dari kotoran bebek, karena warga sudah mendatangi perusahaan namun sampai dengan saat ini bau masih ada. Kami harap sesegara mungkin pihak pengusaha mengosongkan kandang bebek,” jelas salah satu perwakilan warga Dusun Pengaron, Andi Afriyanto.

Melalui HRD-nya, CV Musika meminta maaf atas kenyamanan yang terjadi, pihaknya juga berjanji akan mengosongkan kandang bebek agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.

“Kami minta maaf karena telah mengganggu kenyamanan warga masyarakat sekitar. Kami minta waktu 1 minggu untuk mengosongkan kandang sekaligus nanti untuk menghilangkan bau kotoran yang ada di kandang bebek,” ungkap HRD CV Musikalisasi, Khusen.

Setelah mendapatkan respon yang baik dari pihak CV Musika, dan sudah menemukan titik tengah penyelesaian masalah yang disepakati kedua belah pihak, warga pun meninggalkan kantor CV Musika. ( diy )

Banner BlogPartner Backlink.co.id