
PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Badrut Tamam, mengajak insan pers agar menyajikan informasi cerdas, “bergizi” dan mendidik, guna menyongsong industri disrupsi dan era milenial yang identik dengan sebutan 4.0.
Hal tersebut disampaikan Badrut, saat memberi sambutan dalam kegiatan Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, yang digelar di Auditorium Hotel Odaita Jl Raya Sumenep, Kamis (6/12/2018).
“Perlu kami sampaikan bahwa selama ini kami memang dekat dengan rekan-rekan wartawan, khususnya saat masih di DPRD Jatim. Dan peran media ini luar biasa, bisa merubah sejarah dan bahkan bisa membuat sejarah. Jadi tidak salah jika pers masuk sebagai bagian dari pilar demokrasi, “jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjut orang nomor satu Pamekasan, di era disrupsi saat ini banyak cara dilakukan dengan menggunakan media elektronik dan manfaatnya mulai dirasakan masyarakat secara luas. “Misalnya orang yang tidak punya hotel, sekarang bisa berbisnis perhotelan (trevaloka), tidak punya mobil juga bisa berbisnis mobil (grab) dan lainnya,” ungkap dia. Tambah dia, berita yang salah, akan berdampak pada sebuah kehancuran. “Termasuk juga bertebaran informasi yang cenderung kontradiktif, bahkan kita justru tidak bisa membedakan mana berita yang benar dan mana berita yang salah. Jika hal itu terus terjadi, maka hal itu bakal menjadi indikasi kehancuran,” imbuh Bupati.
Penjelasan tersebut bukan tanpa alasan, sebab saat ini berbagai informasi yang bertebaran cenderung merugikan banyak pihak dan berdampak pada pola pikir masyarakat. “Saat ini banyak informasi berdasarkan persepsi, dibaca oleh orang lain menjadi keyakinan dan ujung-ujungnya menjadi penggerak. Sehingga mental dan sudut pandang masyarakat sangat dipengaruhi pemberitaan di media,” jelasnya.
Sebab itu, pihaknya mengajak insan pers, khusus yang tergabung di organisasi profesi PWI Pamekasan, agar bisa menyajikan informasi cerdas, bergizi dan mendidik. “Media harus menyampaikan informasi dari sumber aslinya, guna menghasilkan informasi yang sehat. PWI harus menjadi pelopor menyajikan informasi cerdas, bergizi dan mendidik seperti yang diatur dalam kode etik jurnalistik,” ajak Badrut . (dad/reynold)






