lenterainspiratif.id | Mojokerto – Rusaknya jembatan penghubung antar kabupaten yang berlokasi di Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong mendapatkan atensi Pemkab Mojokerto. Bupati Mojokerto langsung meminta agar perbaikan jembatan yang menghubungakan antara Kabupaten Mojokerto dengan Kabupaten Gresik agar bisa diselesaikan dalam waktu satu minggu. Namun, waktu penyelesaian sudah tinggal 5 hari, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto yang dipercaya menyelesaikan masih belum merampungkan perencanaan.
“Ini masih membahas design pembangunan, masih belum selesai,” ucap Kabid Pemeliharaan Jembatan dan Jalan DPUPR Kabupaten Mojokerto, Henri Surya.
Henri juga belum bisa memastikan besaran biaya yang diperlukan dalam proyek perbaikan jembatan tersebut.
“masih belum bisa dipastikan, rencananya jembatan tersebut akan dikasih kabel sling baja agar kuat, hanya saja biaya, dan pengerjanya siap masih belum ditentukan, ini masih kami design kan,” pungkas Henry.
Sebelumnya, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati yang langsung meninjau kondisi jembatan pada, Rabu (10/11/2021). Dalam kunjungan tersebut, Ikfina menargetkan perbaikan tersebut bisa selesai dalam waktu satu minggu.
“Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto bisa bekerjasama agar secepatnya bisa memperbaiki jembatan ini,” ucap Ikfina
Perbaikan tersebut, lanjut Ikfina menjelaskan, akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang sifatnya darurat.
“Segera kita perbaiki jembatan yang rusak ini. Rencananya, perbaikan ini akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) yang sifatnya kedaruratan,” papar Ikfina.
Jembatan penghubung yang berlokasi di Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong rusak pada Selasa dini hari (9/11/2021). Diketahui penyebabnya dikarenakan diterpa hujan deras yang turun menyebabkan debit air Kali Lamong meningkat dan meluap beberapa hari lalu. Akibatnya, lima tiang penyangga terlepas hingga membuat bagian tengah ambles.
Kondisi jembatan yang rusak parah, membuat warga sekitar menutup total agar tidak dilalui kendaraan bermotor. Warga sekitar harus memutar sejauh tiga kilometer agar bisa menyebrangi sungai. (Diy)