Lenterainspiratif.id | Malang – Ratusan suporter yang diduga terlibat demo disertai kericuhan di kantor Arema FC pada Minggu (29/1/2023) diamankan polisi.
“Iya, benar (ada 107 orang) yang diamankan diduga ada saat aksi dan masih dalam pendalaman,” ujar Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto dikonfirmasi, Senin, (30/1/2023).
Menurut Budi Hermanto alias Buher, ratusan suporter ini diperiksa terlebih dahulu, jika nanti tidak terbukti terlibat dalam kericuhan maka akan dibebaskan.
“Jika tidak ada kaitan dan perbuatan melawan hukum akan kami pulangkan ke keluarga. Kami juga mendalami aktor intelektual di balik aksi anarkis tadi,” terangnya.
Sebelumnya, puluhan Aremania menggelar demo di depan kantor Arema FC di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang pada Minggu (29/1/2023) diwarnai kericuhan.
Massa awalnya berkumpul di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Veteran, Kota Malang. Drngan menggunakan pakaian hitam-hitam mereka kemudian bergerak ke lokasi sekitar pukul 12.26 WIB sambil berjalan kaki.
Dalam perjalanannya itu, mereka juga membentangkan sejumlah poster dan spanduk kecaman terhadap Arema FC.
Di depan kantor Arema FC, massa melakukan orasi dengan menuntut permintaan maaf manajemen Arema FC dan meminta mereka untuk bertanggungjawab karena persepakbolaan terhenti dan tanggung jawab Tragedi Kanjuruhan. (Fi).