BeritaJawa Timur

BNNP Jatim Gerebek Kampung Narkoba di Surabaya, Amankan 3 Pelaku dan Ratusan Poket Sabu

×

BNNP Jatim Gerebek Kampung Narkoba di Surabaya, Amankan 3 Pelaku dan Ratusan Poket Sabu

Sebarkan artikel ini

SURABAYA, Lenterainspiratif.id – Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur (BNNP Jatim) menggelar operasi terpadu di kawasan rawan narkotika di Jalan Kunti, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Jumat (7/11/2025). Operasi gabungan yang melibatkan BNNK Surabaya, BNNK Mojokerto, Polda Jatim, TNI, dan pemerintah daerah itu berhasil mengamankan tiga pelaku beserta ratusan poket sabu dan pil ekstasi.

 

Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Budi Mulyanto mengatakan, operasi pemulihan ini dilakukan setelah pihaknya menerima banyak laporan dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di kawasan tersebut. Tim kemudian melakukan pemetaan dan pengintaian selama beberapa hari sebelum akhirnya melakukan penyergapan.

 

“Awalnya tim melakukan penggerebekan di salah satu rumah kontrakan di kawasan Kunti. Dari lokasi itu kami amankan seorang laki-laki berinisial AR, hasil tes urinenya positif methamphetamine. Selain itu, ditemukan 203 poket sabu dan 222 butir pil ekstasi,” jelas Budi, Minggu (9/11/2025).

 

Budi melanjutkan, pengembangan dari penggerebekan pertama kemudian mengarah pada dua pelaku lain yang diketahui berinisial AK dan AH. Dari tangan keduanya petugas kembali menemukan 11 poket sabu serta berbagai alat hisap yang digunakan untuk pesta narkoba.

 

“Dari hasil pemeriksaan sementara, AR ini menyediakan kamar untuk para pengguna. Sementara AK dan AH merupakan pengedar kecil yang biasa memasok barang ke pengguna di kawasan tersebut. Kami juga mengamankan sembilan pengguna, dua di antaranya anak di bawah umur,” ungkapnya.

 

Budi menuturkan, kawasan Sidotopo selama ini dikenal sebagai titik merah peredaran narkoba di Surabaya bagian utara. Karena itu, BNNP Jatim menargetkan kawasan tersebut menjadi fokus program Integrated Recovery Village atau kampung pemulihan terpadu.

 

“Kami tidak hanya datang untuk menangkap, tetapi juga melakukan pemulihan sosial. Setelah ini kami akan berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya untuk memberikan pendampingan dan pembinaan agar warga bisa terbebas dari pengaruh narkoba,” tambah Budi.

 

Dalam operasi itu, tim juga menyita sejumlah barang bukti lain berupa alat hisap sabu, 61 butir obat keras, beberapa korek api gas, dan dua bilah senjata tajam. Seluruh barang bukti dan pelaku saat ini diamankan di Kantor BNNP Jawa Timur untuk penyelidikan lebih lanjut.

 

Budi menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan operasi serupa di sejumlah wilayah lain yang masuk kategori rawan narkotika. “Kami sudah petakan 15 wilayah di Jawa Timur yang menjadi perhatian. Setelah Sidotopo, akan kami lanjutkan ke Waru, Krian, dan Malang Raya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner BlogPartner Backlink.co.id