Lenterainspiratif.id | Surabaya – BMKG Surabaya mengeluarkan peringatan dini terkait pasang air laut maksimum atau banjir rob yang dapat menyebabkan terjadinya banjir di wilayah pesisir.
Pasang air laut ini diprakirakan terjadi hari ini, Kamis (20/1/2022), dengan perkiraan ketinggian mencapai 120-140 cm.
“Kita selalu koordinasi dengan BMKG, selalu diingatkan ke kita tentang peringatan dini. Tanggal 16-20 ada peningjatan air rob yang bisa menimbulkan kerawanan banjir,” kata Plt Kepala BPBD Surabaya, Ridwan Mubarun saat ditemui di ruang kerjanya.
Ridwan mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait hal tersebut kepada masyarakat di wilayah pesisir. BPBD Surabaya juga memberi pelatihan arahan mitigasi. Khususnya di wilayah Nambangan, Krembangan dan Sontoh Laut.
“Sebenarnya aman kalau tidak ada hujan, ketika hujan tinggi kemungkinan berdampak ke pesisir pasti ada genangan. Kita sudah melakukan mitigasi di Nambangan, Sontoh Laut dan Krembangan,” jelasnya.
Ia berharap intensitas hujan yang mengguyur Surabaya tindak tinggi. Karena dikhawatirkan tingginya pasang air laut, jika lama pasti akan terjadi banjir.
“Jalan Kalimas Baru sering banjir, sering mengganggu lalu lintas, malam saja,” ujarnya.
Terkait keamanan para nelayan saat melaut, Ridwan menyebut masih aman meski banjir rob tengah terjadi. “Ada warning-warning ketika nelayan ga bisa melaut, sekarang bisa melaut. Mudah-mudahan angin tidak kencang,” pungkasnya.
