Lenterainspiratif.id | Nasional – Akhir-akhir ini jagat maya sedang dihebohkan dengan kemunculan Bjorka. Bahkan kehadiran seorang hacker yang satu ini bikin Pemerintah Indonesia ketar-ketir.
Awalnya Nama ‘Bjorka’ muncul terkait peretasan data dari Indonesia sejak Agustus lalu. Bjorka adalah hacker yang diduga meretas situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Bahkan, Bjorka juga mengklaim telah mengakses dokumen rahasia milik Badan Intelijen Negara (BIN) yang dikirimkan ke Presiden.
Dilansir dari detik.com, Bjorka telah menjual 105 juta data milik warga negara Indonesia (WNI) yang berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ia juga mengklaim telah mempunyai 1,3 miliar data registrasi SIM card prabayar Indonesia, yang terdiri atas NIK, nomor telepon, operator seluler, hingga tanggal registrasi.
Seperti diketahui, Bjorka membocorkan data Menkominfo Johnny G Plate, dirinya mengancam membobol data MyPertamina hingga mengklaim telah membocorkan dokumen rahasia Presiden RI Joko Widodo.
Namun, Juru bicara BIN, Wawan Hari Purwanto, membantah bocornya dokumen atau surat-surat dari BIN untuk Presiden. Dia menyatakan hal tersebut adalah kabar bohong (hoax).
“Hoax itu, dokumen BIN aman terkendali, terenkripsi secara berlapis, dan semua dokumen pakai samaran,” kata Wawan,
Dia menegaskan surat untuk Presiden juga diberi pengaman khusus.
“Apalagi jika itu surat atau dokumen ke Presiden, selalu dilakukan melalui kripto (sandi), dan kripto setiap saat diubah. Jadi dokumen BIN ke Presiden tidak bocor,” tegasnya. (Suf)