DaerahKriminalPeristiwa

Bisnis Bangkrut, Bos Rongsokan Pilih Mati

×

Bisnis Bangkrut, Bos Rongsokan Pilih Mati

Sebarkan artikel ini

Nekat Gantung Diri

 

Mojokerto, Lentera Inspiratif – 

Diduga karena usahanya mulai jatuh bangkrut, Nyuwito Heri Widodo (51) warga Jalan Palem Kartika, Perum Japan Asri, Sooko, Mojokerto nekat mengakhiri hidupnya. Lebih ironis lagi, ia nekat mengakhiri hidup dengan jalan gantung diri. Jenazahnya ditemukan oleh karyawannya sendiri, Senin (09/07/2018) tergantung di belandar gudang yang disewanya, di Jalan Rajasa Gang 3, Kenanten Puri, Mojokerto. 

Menurut Sucahyono (40) karyawan yang juga masih saudaranya, jenazah korban tergantung di blandar ventilasi gudang sekitar pukul 09.00 pagi. Jenazah korban tergantung dengan tali plastik sepanjang 3 meter. Saksi terbelalak kaget, ketika melihat bosnya tergantung di gudang.

 
“ Tidak biasanya korban tidak pulang rumah. Namun ketika saya hendak masuk gudang, gudang sudah dalam keadaan tidak terkunci. Ternyata, saya melihat tubuh korban membujur kaku tak bernyawa, tergantung dengan tali tampar plastik. Korban memang pernah mengeluhkan jika usahanya mulai jatuh (bangkrut) dan saya sempat disuruh pindah kerja ditempatkan di usaha temanya,” ujarnya.

Sucahyono mengatakan, sebelum ditemukan tergantung di gudang keluarga korban sempat mencari keberadaanya. Setelah menemukannya tergantung tak bernyawa, ia bergegas memanggil warga untuk meminta pertolongan. Selanjutnya, jenazah korban dilarikan ke UGD RSUD Mojosari.

Kanit Reskrim Polsek Puri, AIPTU Sutono mengatakan, hasil olah TKP sementara korban murni meninggal karena bunuh diri. Tidak ditemukan bekas-bekas tanda kekerasan. “Namun untuk kepastiannya kita menunggu hasil visum dokter kamar mayat RSUD Mojosari,”terangnya. 

Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, polisi mengamankan 1 buah tas berisi surat penting milik korban, seutas tali tampar warna hijau panjang sekitar 3 meter yang digunakan korban menjerat lehernya dan setumpuk kertas yang digunakan panjatan. (lee)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *