Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto menggelar pelatihan budidaya maggot yang digelar di TPA Randegan pada Acara tersebut diikuti oleh 80 peserta yang merupakan anggota karang taruna, TPST dan BSI Faskel.
Pelatihan yang dibagi dalam dua sesi itu merupakan upaya Pemkot Mojokerto untuk meningkatkan keikutsertaan warga dalam mengurangi sampah, terutama jenis organik di Kota Mojokerto.
“Dari budidaya Magot ini, tidak hanya membantu pemerintah mengurangi sampah, khususnya jenis organik, tapi juga bisa menambah penghasilan panjenengan,” kata Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (22/11/2021).
Maggot, yang juga dikenal Black Soldier Fly (BSF), merupakan jenis ulat yang bisa mengurai sampah organik dengan cepat. Belakangan maggot makin populer untuk pakan ternak, seperti burung, ayam, bebek, bahkan ikan.
Sehingga tidak salah jika menyebut budidaya maggot akan membantu persoalan menumpuknya sampah sekaligus menjadi peluang untuk menambah pemasukan bagi masyarakat.
Belakangan ini kepedulian masyarakat Kota Mojokerto dalam pengurangan sampah memang menurun. Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), pada tahun 2019, Bank Sampah Induk mampu mendaur ulang sampah hasil pemilahan masyarakat sebanyak 212,7 ton pertahun. Kemudian pada tahun 2020 angka tersebut menurun menjadi 161,4 ton. Penurunan itu berlangsung hingga tahun 2021 yakni menjadi 61,1 ton.
Dengan diadakannya pelatihan maggot ini Pemkot Mojokerto berharap masyarakat dapat kembali berminat untuk turut serta mengurangi volume sampah. “Setelah panjenengan mendapat ilmunya, tentu nanti harus diimplementasikan. Saya mohon ada komitmen dari panjenengan untuk turut serta dalam mengurangi sampah,” ungkap Ning Ita.
Keikutsertaan masyarakat dalam menciptakan Kota Mojokerto bersih dan sehat sangatlah penting, terlebih lagi jika Kota Mojokerto telah tumbuh menjadi kota pariwisata, kebersihan menjadi nilai lebih yang dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berwisata di Kota Mojokerto. ( Roe / adv )