Daerah

BIN Kota Bandung Gelar Rapid test 1 Orang Reaktif

×

BIN Kota Bandung Gelar Rapid test 1 Orang Reaktif

Sebarkan artikel ini
Rapid tes
Foto : Pelaksanaan Rapid Test

Rapid tes
Foto : Pelaksanaan Rapid Test

Lenterainspiratif.com | Bandung – Badan Intelijen Nasional (BIN) Kota Bandung menggelar Rapid Test masal di Gedung Promosi, Jalan Cijerah, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Kamis (25/6/2020).

Rapid Test masal yang digelar oleh Badan Intelijen Nasional (BIN) Kota Bandung di ikuti puluhan masyarakat mulai dari petugas kebersihan hingga warga umum.

Staf khusus BIN Mayjen TNI Suyanto mengatakan, sampai pada saat ini baru 92 orang warga yang mengikuti rapid test yang diadakan oleh BIN Kota Bandung.

Dari 92 orang yang mengikuti rapid test ditemukan 1 orang reaktif COVID-19
“Sampai saat ini, dari 92 orang yang dilakukan rapid test, ada satu orang yang reaktif. Dari reaktif, akan kita lakukan swab,” tutur Suyanto.

Terkait warga yang nantinya reaktif, tersebut akan dilakukan swab test. Nantinya apabila swab terbukti positif, warga akan diserahkan ke Gugus Tugas daerah. Imbuh Suyanto

“Begitu di-swab, kalau hasilnya positif, kita akan lanjutkan ke dinas kesehatan maupun ke Gugus Tugas.”

Proses rapid test berlangsung tertib. Sebelum masuk ke tenda rapid test, warga antre dengan jarak satu meter. Kemudian warga didata terlebih dahulu oleh petugas yang menggunakan APD lengkap. Lalu warga dipanggil satu persatu untuk melakukan rapid test, dan menunggu hasil test yang keluar secara langsung.

Suyanto menuturkan, BIN melakukan rapid test secara rutin disejumlah daerah di seluruh Indonesia, sementara itu untuk di Bandung sendiri akan diadakan rapid test selama 3 hari.

Dalam rapid test ini pihaknya turut membawa dua mobile lab. Selain itu, ada sekitar 50 petugas medis terdiri dari 40 tenaga medis yang dibawa oleh BIN dan sisanya dari Dinas Kesehatan. sambung Suyanto

“Setiap harinya kita akan me-rapid seribu orang. Diharapkan dengan adanya seperti ini kita bisa menjaring dan mengetahui warga yang reaktif atau yang positif,” ujar Suyanto. (tim)