lenterainspiratif.id | Sidoarjo – Membuat kerumunan masa yang rawan terjadi penyebaran Cobid-19, tasyakuran Kepala Desa (Kades) terpilih di Sidoarjo terpaksa dibubarkan polisi. Diketaui tasyakuran tersebut digelar di Desa Sidomulyo,Kecamatan Krian, Sidoarjo.
Menurut Kapolsek Krian Kompol Mukhlason bahwa kerumunan warga terjadi saat Kunadi selaku Kepala Desa (Kades) terpilih diarak warga naik perahu.
“Tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB, kepala desa terpilih diarak naik perahu. Nah hal tersebut menarik warga sekitar untuk menontonnya di tepian sungai. Kita langsung bertindak tegas dan membubarkan acara tersebut,” kata Mukhlason. Kamis (4/4/2022).
Setelelah pihaknya mendapatkan laporan dari warga, Kapolres beserta jajaran mendatangi rumah sang Kepala Desa supaya segera menghentikan seluruh rangkaian acara yang sedang berlangsung.
“Selanhutnya kami memberikan pemahaman kepada yang bersangkutan bahwa di masa pandemi seperti sekarang ini, kerumunan sangat berpotensi menyebarkan virus COVID-19,” tambah Muklason.
Atas himbauan tersebut akhirnya Kepala Desa bersedia untuk menghentikan acara tasyakuran tersebut. Kepada seluruh warga, Mukhlason jug menghimbau agar tidak mengadakan acara serupa yang berpotensi terjadinya kerumunan warga.
“Kami berharap agar warga selalu patuh pada protokol kesehatan, 5M. Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan salah satunya termasuk menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas,” pungkasnya. (met/roe).
