DaerahJawa Tengah

Bikin Heran, Bocah Keturunan Jawa Tulen Terlahir Seperti Bule Eropa

×

Bikin Heran, Bocah Keturunan Jawa Tulen Terlahir Seperti Bule Eropa

Sebarkan artikel ini
Bikin Heran, Bocah Keturunan Jawa Tulen Terlahir Seperti Bule Eropa
Foto : bocah keturunan jawa yang seperti bule

Bikin Heran, Bocah Keturunan Jawa Tulen Terlahir Seperti Bule Eropa
Foto : bocah keturunan jawa yang seperti bule

Lenterainspiratif.com | Wonogiri – Dua bocah berdarah Jawa asli lahir dengan kulit putih bak seorang bule eropa, hal itu tentu saja menyita perhatian masyarakat, ditambah lagi dua bocah itu memiliki paras yang imut nan manis.

Bocah tersebut merupakan anak kembar asal Dusun Gadungan, Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, bernama Nadira Nur Ainiyah dan Nadia Nur Azahra yang lahir pada 17 Januari 2017 silam.

Bocah kembar itu nampak seperti bule lantaran berkulit albino, yang biasanya disebabkan oleh perubahan atau mutasi pada gen yang berpengaruh dalam produksi melamin atau pigmen yang dihasilkan oleh sel melanosit yang terdapat dimata, kulit, dan rambut.

“Kedua anak saya ini berkulit sangat bersih layaknya orang dari benua Eropa. Padahal kami asli Jawa nenek kakek juga dari Jawa. Memang kami ada riwayat kembar tapi tidak bule,” kata ibu kandung dua bocah itu, Suratmi (35), Kamis (3/9/2020).

Saat ini kedua bocah kembar albino itu tinggal bersama orang tua, kakak, dan kakek neneknya di Dusun Gadungan RT 1 RW 3, Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri.

“Si kembar ini merupakan anak kami yang kedua. Kalau anak pertama kami, Nabila Nur Cahyani saat ini sudah remaja, kelas VII SMP. Tapi Nabila tidak albino. Kulitnya sawo matang seperti kami,” ujarnya.

Suratmi mengungkap anaknya memiliki kulit rambut dan mata seperti bule, kulitnya pun putih mulus tanpa bintik-bintik, makanan kesukaan keduanya bahkan sama yakni coklat.

“Keduanya memiliki makanan kesukaan yang sama, cokelat,” kata Suratmi.

Suami Suratmi, Nunung Kristianto (44) menuturkan tidak ada yang aneh ketina istrinya tengah hamil anak kedua mereka, hanya saya istrinya tidak menyadari bahwa dia tengah hamil hingga usia kandungan 3 bulan.

“Proses kelahiran melalui operasi caesar,” tutur dia.

Pertama kali melihat anaknya Nunung tak percaya dan kaget buah hatinya lahir dengan kondisi albino.

“Dari keterangan dokter katanya anak kami albino sempurna, mulus. Katanya jarang yang mulus begini. Saya juga bersyukur, si kembar kini tumbuh jadi anak yang lucu dan cantik begini,” jelas Nunung.

Ketika mereka pulang ke Wonogiri tak sedikit warga yang mampir untuk melihat si kembar, sekedar berfoto dan menunjukkan rasa gemas mereka pada Nadia dan Nadira. Ditambah lagi mereka merupakan anak yang suple dan ceria sehingga warga semakin gemas.

“Kami juga sering mengajak si kembar berjalan-jalan. Kalau di luar pakai jaket dan topi untuk melindungi kulit sensitifnya, supaya tidak kemerahan,” kata Nunung.

Ketika jalan-jalan bersama, sang istri kerap kali dikira baby sitter yang mengasuh anak bule.

“Disangkanya kami ini pengasuhnya, mungkin karena kulit kami dan si kembar jauh berbeda,” ujar Nunung. (dad)