Lenterainspiratif.id | Probolinggo – Dua pemuda di Probolinggo bernama Muhammad Fandi Hardansyah (20), warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedupok, dan Muhamad Raja (20), warga Kelurahan Tisnonegaran, Kelurahan Kanigaran, Kota Probolinggo menjadi korban pembacokan.
Aksi pembacokan itu terjadi di jalan Supriadi, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo pada Minggu (5/03) dini hari.
Salah satu korban Muhammad Fandi Hardansyah mengatakan, awalnya ia dan empat temannya yang lain berhenti di sebuah anak sungai untuk buang air kecil.
“Setelah buang air kecil, datang 3 orang pemuda yang kemudian bertanya kelihatan motor Honda PCX warna abu – abu, namun karena tidak tahu, salah satu teman saya menjawab adanya PCX warna putih, diduga karena tidak terima dengan jawaban tersebut, 3 pemuda tersebut marah,” ujar Fandi, Senin (6/3/2023).
Setelah marah itulah, terjadilah perkelahian di lokasi, namum di tengah perkelahian itulah, salah satu pelaku kemudian mengeluarkan clurit, kemudian menyabetkannya.
Sabetan clurit yang dibawa pelaku mengenai mata kiri Muhammad Raja, dan kaki sebelah kiri Muhammad Fandi Hardansyah. Usai membacok 2 korban, pelaku kemudian melarikan diri.
“Pelaku kemudian kabur usai membacok saya dan Raja, namun teman saya kenal dengan pelaku yang membawa celurit yang diketahui warga Kecamatan Dringu,” ungkap Fandi.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal mengatakan pihaknya telah menerima laporan. Kini kasus pembacokan ini masih didalami dan dilakukan penyelidikan.
“Untuk kasus pembacokan ini sudah ada laporan diterima, saat ini masih kita dalami dan penyelidikan, dan kejar pelakunya” kata Jamal. (Tin)