Berikut 2 Program Fisik Dan 4 Program Pemberdayaan Lurah Mangga Dua Ternate

Lenterainspiratif.id | Ternate – Pemerintah Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Kota Ternate Selatan, Maluku Utara (Malut), fokuskan dua program, yakni Program Fisik dan Program Pemberdayaan, melalui Dana Pembangunan Partisipatif Kelurahan (DPPK) tahun 2022.

Diketahui, untuk program fisik, Pembuatan Bak Sampah, dan penggantian atap seng mesjid Al-Fitrah mangga dua, yang sementara di rehab. Sementara program pemberdayaan, berupa bantuan Kelompok Pertanian (Kapoktan) hidroponik kelurahan mangga dua, yakni mesin pompa air dan bibit, sementara untuk bantuan sanggar berupa alat musik, serta bantuan kostum bola untuk Anak usia dini dari usia 9- 10 Tahun, dan sosialisasi stunting.

Lurah Mangga, Aisyah Togubu, saat di temui awak media di ruang kerjanya, Rabu (28/09/2022) mengatakan, bahwa pemerintah kelurahan mangga dua, kota Ternate Selatan menargetkan beberapa program penting dari dana DPPK Tahun 2022, di mulai dari program fisik dan program pemberdayaan.

“Untuk program fisik itu ada dua yang paling penting yaitu Pembuatan Bak Sampah, dan penggantian atap seng mesjid Alfitrah yang sementara di rehab, sementara untuk program pemberdayaan di antaranya, berupa bantuan Kapoktan hidroponik kelurahan mangga dua, yakni mesin pompa air dan bibit, sementara untuk bantuan sanggar berupa alat musik, serta bantuan kostum bola kepada AUD dari usia 9- 10 Tahun, dan sosialisasi stunting,” sebut Lurah Mangga Dua.

Aisyah menambahkan saat ini sambil menunggu usulan pencairan dana DPPK tahun 2022, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Mangga Dua telah fokuskan pada beberapa program kerja, salah satu nya Bakti Sosial (Baksos).

Di beberapa program yang ada Kata Aisyah, sudah sesuai dengan program nya walikota Ternate, maka dengan begitu menurut Lurah, tinggal menunggu Dana DPPK agar secepatnya di realisasi program-program yang ada.

“Apa lagi ini kan untuk kelompok pertanian di beberapa titik di mangga dua ini, terlihat sudah mulai Mandet, makanya dengan target pengadaan bibit dan mesin pompa air ini, bisa membangunkan kembali kelompok tani yang ada,” jelasnya. (TT).