Lenterainspiratif.com | Ternate – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bersama sepuluh (10) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, kembali gelar aksi dengan tuntutan, Tolak Kuliah Daring dan Tolak Inforient Online di lingkup Unkhair Ternate. Kamis (10/09/2020).
Front Mahasiswa FKIP Menggugat yang terhimpun, Bem FKIP Unkhair Ternate, serta 10 HMJ di antaranya, Pkn, Matematika, Fisika, Geografi, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Biologi, Kimia, Pgsd, dan Pg-Paud.
Di ketahui, aksi yang di gelar pada pukul 09.00 Wit, bertempat di Halaman FKIP Unkhair Ternate, dengan masa aksi berkisar 70 Orang lebih, dengan di peralat dua buah spanduk dan satu buah corong (Pengeras Suara).
Hasil Pantauan media ini, bermula aksi yang di lakukan mulai pukul 09.00 wit sampai pada pukul 11.00 wit, masa aksi mulai melakukan pembakaran Ban. Hanya saja seketika masa aksi melakukan pembakaran ban, seketika itu pula pihak kampus dalam hal ini Security dan Menwa kampus menyedup masa aksi dan matikan api, hingga melarang masa aksi melakukan pembakaran ban oto.
Presiden BEM FKIP Unkhair Ternate, Ardian Kader, saat di temui awak media usai gelar aksi, menyampaikan bahwa pada situasi dan kondisi di tengah Pademi Covid-19, tanpa di sadari terjadi kelumpuhan di berbagai sektor kehidupan masyarakat dari Nasional hingga daerah, salah satu nya pada sektor dunia pendidikan.
Menurut Ardian, sesuai dengan pengkajian mereka di sektor pendidikan banyak terjadi persoalan penting yang mengancam dan merugikan banyak mahasiswa khususnya.
“Atas Nama BEM dan 10 Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), secara pengkajian kami dari sektor pendidikan, dengan melihat bahwa ada beberapa persoalan penting, yang itu sangatlah mengancam bahkan merugikan bagi teman-teman mahasiswa Universitas Khairun, Khususnya mahasiswa yang berada di bawah naungan FKIP,” ungkap Ardian.
Menurut Presiden BEM FKIP ini, kuliah Online yang masih berlangsung dalam situasi dan kondisi New Normal, kata Ardian, Universitas Khairun harus berkaca pada Universitas-Universitas lainya, yang berada di kota ternate.
“Kita berkaca Pada beberapa Universitas di kota Ternate, Misalkan IAIN, STIKIP, dan Muhammadiyah yang saat ini, dalam tahapan aktivitas kuliah menuju Of Line,” tuturnya.
Ardian bilang, bahkan Tim Gugus Tugas Covid-19 di tingkat Provinsi sudah Pembubaran. Sementara Universitas Khairun masih saja memperpanjang soal Kuliah Daring.
Dengan kebijakan yang di ambil oleh Universitas maka, ada tiga tuntutan aksi yang sangat Urgensi, yakni ;
1. Tolak Kuliah Daring yang masih berlangsung di Universitas Khairun Ternate
2. Tolak Inforient Daring/Online di Lingkup Unkhair.
3. Tolak Kebijakan Menteri Pertahanan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan soal Kampus wajib Militer. (Toks).