Lenterainspiratif.id | Bojonegoro – Miris, seorang penjual tahu yang setiap harinya berjualan di pasar Agrowisata Babat, Lamongan, Siti Fatimah (60), warga Bojonegoro menjadi korban penipuan minyak goreng.
Peristiwa itu bermula saat Siti membeli minyak goreng curah yang dikemas dalam sebuah jerigen, namun saat dibuka minyak itu ternyata dioplos dengan air.
Jengkel dengan aksi penipuan tersebut, ia pun merekam dan mengunggah videonya ke media sosial hingga akhirnya viral. Dalam video berdurasi 27 detik itu memperlihatkan seorang pria di halaman rumah sedang menuangkan minyak goreng curah ke dalam sebuah bak/ember.
Pada saat itu terlihat cairan berwarna bening dan berminyak. Kemudian terdengar suara wanita yang mengungkapkan kekecewaannya.
“Viral minyak. Ditipu. Jarene minyak tibak e banyu thok isi e. Area Babat area Babat. Banyu tus didol wong sak juta pitung atus. Gak ilok wong e sing adol. gak ilok. banyu blejet iki,” kata perempuan dalam video viral tersebut.
Menurut tetangga korban, Muhajirin, keapesan itu dialami Siti saat ia ditawari minyak goreng curah yang dikemas dalam jerigen oleh orang di Pasar Agro Babat. Ada empat jeriken biru, keempatnya dibeli oleh Siti dengan harga Rp 1,7 juta.
“Iya ini tetangga kami korbannya. Cerita singkatnya, ditawari minyak goreng curah dikemas dalam jeriken. Ada empat jeriken biru dibeli seharga Rp 1,7 juta. Dan sampai dirumah dibuka ternyata air. Belinya di pasar Agro Babat,” kata Muhajirin, tetangga Siti, Kamis (10/3/2022). (Suf)
