Lenterainspiratif.id | Pasuruan – Belasan desa di tiga kecamatan wilayah timur Kabupaten Pasuruan terendam banjir setinggi 1,5 meter.
Banjir yang terjadi di Kecamatan Grati, Winongan dan Rejoso tersebut dikarenakan luapan Sungai Rejoso dan sungai-sungai kecil di wilayah tersebut.
Selain menggenangi 13 desa dan jalan raya banjir juga merendam rumah warga sekaligus sejumlah fasilitas umum.
Di Kecamatan Grati, ada tujuh desa yang banjir yakni Kewadung Kulon, Kedawung Wetan, Trewung, Plososari hingga Kalipang.
Sedangkan di Kecamatan Winongan, banjir terjadi di Desa Winongan Lor, Winongan Kidul, Prodo dan Bandaran. Sedangkan di Kecamatan Rejoso, banjir terjadi di Desa Toyaning, Sadengrejo dan Patuguran.
Di Kecamatan Grati, banjir terparah di Desa Kedawung Kulon mencapai 1,5 meter. Jalan umum Kedawung yang merupakan jalur alternatif juga terendam.
Banjir juga menggenangi jalur pantura Jalan Raya Ngopak. Namun lalu-lintas dari Probolinggo-Pasuruan masih mengalir lancar.
Sementara banjir di Kecamatan Winongan rata-rata setinggi 20-50 cm. Terparah di Desa Winongan Lor. Petugas sempat membagikan nasi bungkus di desa terparah ini.
Sedangkan ketinggian banjir di Kecamatan Rejoso rata rata 60 cm-1,5 meter. Di kecamatan ini banjir terparah di Desa Toyaning mencapai 1,5 meter.
“Tadi malam, Toyaning sempat hampir dua meter. Kami mengevakuasi beberapa lansia dan ibu hamil ke tempat aman. Saat ini warga sangat membutuhkan nasi bungkus. Tadi malam banyak yang beli sendiri,” kata Dyandra Rachma, relawan SAR Mahameru Jatim I, Selasa (18/1/2022).
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris menyatakan pihaknya bersama Dinsos tengah menyiapkan nasi bungkus untuk didistribusikan ke warga terdampak banjir.
“Kita siapkan 2000 bungkus pagi ini,” kata Ridwan. ( suf)