DaerahJawa Timur

Belasan Desa di Lamongan Alami Kekeringan

×

Belasan Desa di Lamongan Alami Kekeringan

Sebarkan artikel ini
Belasan Desa di Lamongan Alami Kekeringan
Foto : daerah kekekringan saat mendapatkan bantuan air bersih

Belasan Desa di Lamongan Alami Kekeringan
Foto : daerah kekeringan saat mendapatkan bantuan air bersih

Lenterainspiratif.com | Lamongan – 16 desa di 8 Kecamatan di wilayah Lamongan mengalami kekeringa akibat kemarau, berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Mugito,
8 kecamatan yang mengalami kekeringa yakni Kecamatan Modo, Kecamatan Sugio, Kecamatan Kedungpring, Kecamatan Tikung, Kecamatan Sambeng, Kecamatan Bluluk, Kecamatan Glagah dan Kecamatan Kembangbahu.

“Yang sudah melapor terkena dampak krisis air bersih ini 16 desa di 8 kecamatan,” kata Mugito saat apel bencana kekeringan hidrometrologi, serta pemberangkatan mobil tangki air bersih bagi warga terdampak kekeringan, Jumat (18/9/2020).

Dan 16 desa yang kekeringan tersebut. Yakni Desa Sidomulyo di Kecamatan Modo, Desa Bedingin di Kecamatan Sugio, Desa Sukomalo di Kecamatan Kedungpring dan Desa Jatirejo Topeng, Desa Wonokromo, Desa Suko Dusun Kebon Dalem, Desa Pengumbulannadi, Perumahan Tambora serta Desa Bakalanpule di Kecamatan Tikung.

Selanjutnya, Desa Gondangsari di Kecamatan Sambeng dan Desa Wonorejo Dusun Lengkong, Desa Wangen, Desa Wedoro di Kecamatan Glagah. Lalu Desa Kaliwates Dusun Kebalen di Kecamatan kembangbahu dan Desa Cangkring, Desa Tulungrejo serta Desa Banjar Gondang di Kecamatan Bluluk.

Sebanyak 15 armada dikerahkan oleh BPBD dan OPD terkait di Lamongan, untuk melakukan pendistribusian air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.

“Kami melakukan penyaluran air ini ke wilayah terdampak untuk meringankan beban hidup, dan terpenuhinya kebutuhan dasar akan air bersih bagi masyarakat yang terdampak bencana kekeringan hidrometerologis ini,” tuturnya.

Bupati Lamongan Fadeli berharap, penyaluran air bersih ini dapat membantu kebutuhan dasar akan air bersih bagi masyarakat di 16 desa yang terdampak kekeringan.

“Saya berharap agar setiap hari satu armada bisa 2-3 kali memberikan penyaluran air bersih di satu desa, yang terdampak bencana kekeringan ini,” kata Fadeli.

15 mobil tangki yang diberangkatkan untuk pendistribusian air bersih itu merupakan milik BPBD Lamongan, dan ada beberapa mobil tangki milik Dinas Perkim, Dinas LH dan Satpol PP Lamongan. “Mudah-mudahan distribusi air bersih ini bermanfaat bagi warga masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Fadeli. (man)