Lenterainspiratif.id | Pasuruan – Pelaku begal yang melempar bondet ke polisi saat disergap, Hadir (37), begal asal Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, ternyata telah melakukan aksinya di 150 TKP. Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Pasuruan Kota AKBP R. M. Jauhari pada rilis kasus yang digelar di Mapolres Pasuruan Kota, Rabu (26/1/2022).
“Tersangka sudah lama kita kejar. Sudah beraksi di 150 TKP, di wilayah Pasuruan dan beberapa daerah di Jatim,” Ujar Jauhari, Rabu (26/1/2022).
Hadir memiliki 5 anggota dalam komplotannya. Mereka menyasar motor dan handphone. “Korbannya salah satunya anggota Polwan kita pada 2017 lalu,” terang Jauhari.
Saat menjalankan aksinya, komplotan begal dengan kekerasan ini menggunakan motor dan kadang mobil. “Mereka mengancam dengan senpi mainan, sajam dan bondet. Tak segan melukai korbannya,” jelas Jauhari.
Dari penangkapan Hadir, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti motor, senjata tajam, dan peralatan untuk beraksi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya Hadir diringkus polisi di rumahnya pada Senin (24/1) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu Hadir yang merasa terancam dengan kehadiran petugas mencoba memberikan perlawanan dengan melempar bondet.
Petugas yang juga merasa terancam langsung melumpuhkan Hadir dengan menghadiahinya timah panas hingga membuat Hadir jatuh tersungkur. Akibat lemparan bondet itu empat polisi terluka, termasuk Kasat Reskrim AKP Bima Sakti Pria Laksana.
“Saya merasa terancam, lalu lempar bondet,” kata Hadir.