DaerahPolitik

Bawaslu Tekankan Jangan Mengadu Domba Antara Penyelanggara Dan Peserta Pemilu

×

Bawaslu Tekankan Jangan Mengadu Domba Antara Penyelanggara Dan Peserta Pemilu

Sebarkan artikel ini

Foto : Muksin Amir selaku ketua bawaslu Maluku 
Ternate Lentera Inspiratif.com
Dalam kegiatan peluncuran dan deklarasi yang dilakukan komisi pemilihan umum (KPU) Maluku Utara, ada beberapa poin yang sampaikan oleh ketua bawaslu Malut terhadap tim pasang calon yang nantinya melaksanakan kampanye di berbagai daerah sesuai dengan zona dan waktu kampanye.minggu (18/02/2018)
Dalam keterangannya minggu (18/02/2018) Muksin Amir selaku ketua bawaslu Maluku Utara kepada Lentera Inspiratif.com mengatakan, ada beberapa komponen menjadi indikator yang pertama soal penyelenggaranya, yang kedua konsestasinya dan yang ketiga parsitipasi, ketiga indikator ini harus berpegan teguh,.ucapnya
“saya dan teman-teman KPU akan mengawas pemilu di tingkat kabupat/kata, kecamatan dan smpai tingkat desa untuk penyelenggara pemilu, yang berkisar 4000 pengawas pemilu yang tersebar Malut baik dari pengawas pemilunya baik sekertariat pengawas pemilunya”.kata Muksin Amrin
Oleh karena itu penyelenggaraan pemilu bukan hanya tangung jawab penyelanggara pemilu saja untuk mensukseskan penyelenggaraan pemilu tetapi Bawaslu dan KPU diberikan mandat kepada kami untuk melaksanakan teknis pilkada,
“bapak ibu yang memiliki kepentingan secara langsung harus mempunyai niat suci untuk mensukseskan pilkada bukan diimbankan kepada kami saja, jangan hanya sedikit-sedikit bawaslu, KPU tetapi kita semua memiliki kepentingan bersama”.ucap Muksin Amrin
Lanjut dia, tim pasangan calon nomor 1, 2, 3 dan 4 laksanakanlah kampanye ini sesuai koridor hukum yang berlaku sampaikanlah pengawas pemilu dan pih keamanan terdekat apabila bapak/ibu melakukan kompanye di daerah-daerah masing-masing sehingga di pantau oleh pengawas pemilu dan pihak keamanan terdekat.’lanjutnya
“Lakukanlah yang terbaik bagi kami, jangan mengadu domba antara penyelanggara dan peserta pemilu, kami mempunyai niat suci untuk menyelenggarakan pemilu 2018 ini menjadi pilkada yang terbaik dan sukses di selama politik di Maluku Utara”.beber Muksin Amrin
Tamba dia, hal ini hanya empat komponen yang bersatu, penyelenggara pemilu, kontestasi pemilu, masyarakat dan pemerintah harus independen, impersial tidak terlibat dalam politik praktisi Aparatur Sipil Negara (ASN) kalau itu dilakukan saya yakin dan percaya sehingga pelaksanaan pilkada berjalan demokratis yang ingin kita cita-citakan bersama.’tutupnya (*alif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *