DaerahMaluku Utara

Bappeda Malut Berjanji Terus Melakukan Monotoring Evaluasi Dokumen Perencanaan Daerah Tingkat Kabupaten/Kota

×

Bappeda Malut Berjanji Terus Melakukan Monotoring Evaluasi Dokumen Perencanaan Daerah Tingkat Kabupaten/Kota

Sebarkan artikel ini
Bappeda Malut Berjanji Terus Melakukan Monotoring Evaluasi Dokumen Perencanaan Daerah Tingkat Kabupaten/Kota
Kepala Bappeda Malut, Salmin Janidi

Bappeda Malut Berjanji Terus Melakukan Monotoring Evaluasi Dokumen Perencanaan Daerah Tingkat Kabupaten/Kota
Kepala Bappeda Malut, Salmin Janidi

Sofifi | Lenterainspiratif.id  – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku Utara (Malut) berjanji akan selalu melakukan monitoring evaluasi terhadap Dokumen Perencanaan Daerah (DPD) di tingkat Kabupaten/Kota.

Kepala Bappeda Malut, Salmin Janidi, saat di wawancarai awak media usai mengikuti kegiatan Musrembang RPJMD Kota Ternate, pada Rabu (25/8), menyampaikan bahwa Bappeda Provinsi Malut akan melaksanakan tugas dan kewajibannya untuk selalu melakukan monitoring evaluasi Dokumen Perencanaan Daerah tingkat Kabupaten/Kota.

“Tentu kami dari Bappeda Provinsi Maluku Utara punya tugas sekaligus kewajibannya untuk melakukan monitoring evaluasi terhadap dokumen perencanaan daerah kabupaten/kota, ini bagian integrasi dari perencanaan nasional, Provinsi hingga tingkat kabupaten/kota,” ujarnya.

Sambungnya, “Karena itu RPJMD tidak boleh bertentangan dengan RPJMD Provinsi dan RPJMN, ini kan dokumen-dokumen penting yang menjadi acuan utama dalam potret kebijakan kepala daerah di lima tahun mendatang,”.

Lanjut Salmin, untuk RPJMD di beberapa kota lain, masih dalam tahap konsultasi, kata Dia, di hari kemarin Halmahera Selatan sudah di Ranwal dan mudah-mudahan tinggal di ikuti tahapan-tahapan sesuai dengan progres yang ada di kabupaten/kota, dan hingga sampai pada saat ini di 10 Kabupaten/Kota belum ada yang final untuk RPJMD.

“Untuk Ranwal yang belum itu terdapat di dua kabupaten/kota yaitu di Kabupaten Kepulauan Sula dan Kabupaten Halmahera Utara (Halut) sementara yang lainnya sudah di Ranwal, dan untuk di kota Ternate hari ini sudah masuk pada tahapan Forum,” jelasnya.

Pihaknya pun kembali berharap kepada Bapelitbangda Kota Ternate untuk tetap konsisten dengan kerangka penyusunannya dengan melibatkan semua pihak, seperti pihak perguruan tinggi dan pihak adat, yang sesuai dengan programnya walikota yakni Ternate Andalan.

“Intinya kita menunggu tahapan selanjutnya, jika sudah selesai dalam jangka waktu dua hari ini akan di sampaikan lagi kepada kami. Dan kami memberikan evaluasi terakhir, yang itu dapat menjawab usulan dan permintaan yang di sampaikan oleh pemerintah kota Ternate melalui Bapelitbangda,” tandasnya. (Toks).