Jawa TimurPeristiwa

Banyuwangi Terendam Banjir, BPBD Kirim Air Bersih

×

Banyuwangi Terendam Banjir, BPBD Kirim Air Bersih

Sebarkan artikel ini
Banyuwangi Terendam Banjir, BPBD Kirim Air Bersih
Pembagian air bersih

Banyuwangi Terendam Banjir, BPBD Kirim Air Bersih
Pembagian air bersih

Lenterainspiratif.id | Banyuwangi – Bantuan berupa air bersih dan makanan diberikan BPBD Banyuwangi kepada warga Kelurahan Sumberrejo yang terdampak banjir. Berdasarkan data BPBD Banyuwangi , sebanyak 196 rumah warga terendam banjir di kelurahan tersebut.

Sejumlah wilayah di Kecamatan Banyuwangi dilanda hujan deras sejak Selasa (8/6/2021) malam hingga Rabu dini hari (9/6/2021). Hujan selama empat jam di kawasan perkotaan tersebut membuat Sungai Bagong meluap sehingga airnya meluber ke pemukiman warga di sekitar bantaran sungai tersebut.

“Banjir sudah surut. Jalan S Parman yang sempat tergenang sudah bisa dilewati warga. Air luapan sungai yang menggenangi pemukiman warga, kemarin siang juga sudah surut,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi, Abdul Kadir, Kamis (10/6/2021).

Bantuan air bersih dan makanan pun di kirim BPBD Banyuwangi untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir. “Kami kirimkan 800 bungkus makan siang dan makan malam untuk warga. Kami juga mengirimkan tangki air bersih untuk warga,” kata Kadir.

Sementara Plt Kepala Dinas PU Pengairan Guntur Priambodo menjelaskan, curah hujan dini hari tadi mencapai 90 mm, dengan debit air di Sungai Bagong di atas 20 m3/detik.

“Ini termasuk curah hujan tinggi menuju sangat tinggi, apalagi terjadi selama 4 jam. Sehingga menyebabkan over toping dan menimbulkan banjir dan genangan di Jembatan Sobo dan kawasan sekitarnya. Puncak meluapnya sungai sendiri sekitar satu jam, angkanya 25 – 30 m3/det.

Terjadinya banjir memang tidak lama, air yang menggenang cepat surut karena sumber air hanya dari limpasan air hujan. Selain itu petugas penjaga pintu air juga telah waspada sejak dini hari tadi. “Petugas telah menutup pintu intake, dan pintu flushing (bilas) dibuka. Kalau tidak ditutup, bisa meluber lebih luas. Air sudah kita salurkan langsung ke bawah, ke arah aliran sungai,” ujarnya.

“Kami juga sudah meninggikan plengsengan di sisi utara Kali Bagong, jadi tidak sampai meluber lebih luas lagi,” imbuhnya.

Menurut Guntur, banjir yang terjadi di Banyuwangi saat ini, juga pernah terjadi 4 tahun lalu di kawasan Rogojampi. “Dalam moemori catatan kami, waktu itu banjir terjadi saat di musim kemarau dengan tanggal dan bulan Juni yang tak jauh berbeda. Sama-sama hujan lebat saat di musim kemarau, namun sekarang bergeser ke arah utara. Semacam anomali,” jelas Guntur.

Pihak BPBD juga akan terus melaku6 pemantauan kondisi di lapangan dan berkoordinasi lintas instansi. “Kami akan terus monitor, termasuk apa-apa yang diperlukan warga karena kondisi rumahnya belum normal, masih bersih-bersih setelah terkena air,” pungkasnya. ( suf )

Banner BlogPartner Backlink.co.id