Lenterainspiratif.id | Pasuruan – Warga Perum Tiara Candi III, Purworejo, Kota Pasuruan menerapkan cara unik untuk membantu warga pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri (Isoman ) di rumah dengan cara Jimpitan.
Jimpitan ini adalah cara mengumpulkan uang dengan cara tradisional dan suka rela. Di depan masing-masing rumah warga disediakan wadah uang berupa kaleng kecil. Wadah tersebut dipasang di pagar atau tempat yang mudah dijangkau dari luar.
Kemudian pemilik rumah diharapkan mengisi kaleng itu dengan uanguang dan pada jam-jam tertentu kemudian ada relawan yang mengambil uang tersebut.
“Ada kesepakatan warga untuk menggalang dana lewat jimpitan. Setiap hari ada yang jimpitan, mengambil uang di keleng-kaleng yang ada di rumah warga. Berapapun dana hasil jimpitan akan disimpan. Prinsipnya sukarela,” kata Moch Alim, tokoh warga setempat, Kamis (5/8/2021).
Dana yang di kumpulkan melalui jimpitan tersebut akan dibantukan kepada warga yang menjalani isoman. Selain itu, para tetangga juga kerab mengirim makanan.
“Biasanya warga yang isoman ditanya kebutuhannya. Misal gas elpiji, galon air atau mungkin bahan pokok. Kemudian dibelikan dan diantar ke rumah. Bisa juga uang tunai, meski jumlahnya tak banyak diharapkan membantu,” kata salah satu Ketua Dasa Wisma di lingkungan setempat, Titik Nur Fatmawati.
“Alhamdulillah, banyak yang tergerak saling membantu,” ujarnya.
Saiful Ulum, salah satu warga mengatakan jimpitan merupakan salah satu cara menggalang dana yang cocok di lingkungannya. Warga bisa menyisihkan uang tiap hari sesuai kemampuan. Selain itu kata Saiful pasien juga harus mendapatkan dukungan moral supaya mempercepat penyembuhan.
“Banyak cara menggalang donasi. Jimpitan ini cocok di lingkungan ini,” kata Saiful.
“Stigma bahwa COVID-19 itu aib tak ada di sini. Semua warga mendukung pasien isoman, baik dengan cara menanyakan keadaan atau kebutuhan harian lewat chat. Warga menjaga jarak tapi tetap menjaga solidaritas,” pungkasnya. ( suf )