Mojokerto – Banjir di kawasan sungai yang membelah kawasan Wana Wisata Air Panas di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Jum’at siang (27/12). Yang merusak sebagian pipa paralon air panas dari Gunung Welirang, merupakan imbas dari peningkatan debit air dari sungai dawuhan yang terguyur hujan selama enam jam dan bukanlah terkategori banjir bandang.
Rofi’i, Senior Duty Manager KBM Ecotorism Perum Perhutani DIVRE Jatim, Sabtu (28/12) menjelaskan, banjir kemarin bukan banjir bandang atau air bah, namun hanya intensitas hujan sangat lebat dan dalam waktu yg cukup lama sehingga debet air sungai Dawuhan sedikit meningkat, demi keamanan dan keselamatan pengunjung pihak pengelola dan jajaran terkait melakukan penutupan sementara, perkembangan hari ini mulai jam delapan pagi sdh kami buka kembali dan tetap dalam kewaspadaan, jika kondisi tidak memungkinkan kami akan mengambil kebijakan untuk menutup sampai kondisi dianggap aman”. Jelas Rofi’i.
“Pada pukul 15.00 WIB kemaren langsung dilakukan pembenahan pipa saluran air dingin dan panas di kolam pemandian Padusan, Wirpool dan D’coem-coem. Dan saat ini sabtu (28/12) pagi mulai pukul 07.00 WIB akan dilakukan kerja bakti dan perbaikan pipa,” tutup Rofi’i. (roe)