DaerahJawa Timur

Balap Liar Di Jalan Nasional Ngantru Resahkan Masyarakat

Balap Liar Di Jalan Nasional Ngantru Resahkan Masyarakat
Balap liar
Balap Liar Di Jalan Nasional Ngantru Resahkan Masyarakat
Balap liar

Lenterainspiratif.id | Tulungagung – Setiap akhir pekan sekelompok pemuda di Tulungagung kerab melakukan aksi balap liar, seperti yang terjadi di Ruas jalan nasional Ngantru, Kecamatan Ngantru, Tulungagung.

“Biasanya itu start balapan sekitar jam setengah 12 malam. Mereka ke arah utara kemudian ke selatan,” kata salah satu warga, Suhandoyo, Rabu (27/7/2021).

Aksi balap liar tersebut mereka lakukan usai nongkrong-nongkrong di warkop dekat lokasi start. Saat situasi sudah aman dari petugas mereka langsung menggelar aksi balap liar. Aksi para pemuda ini sangat membahayakan pengguna jalan lain.

“Kenyamanan masyarakat yang sedang beristirahat juga terganggu, karena suara bising dari kendaraan itu,” kata Suhandoyo.

Ditambah lagi lokasi balap liar yang dekat dengan Puskesmas Ngantru sehingga kerab mengganggu para pasien.

“Sebelum PPKM kemarin itu hampir setiap Minggu selalu ada, tapi saat PPKM ini mulai menurun. Nggak tahu nanti setelah ini,” aku Suhandoyo.

Suhandoyo menuturkan, jika warga sempat kesal dan membubarkan aksi balap liar tersebut. Namun mereka hanya pindah lokasi start dan tetap melakukan aksi balap liar.

“Balap liar itu biasanya mereda setelah ada obrakan dari polisi. Kami berharap patroli semakin ditingkatkan agar tidak bakal liar,” kata Handoyo.

Sementara itu Kanit Turjawali Satlantas Polres Tulungagung Iptu Hendrik Kurniawan menyebut, jika pihaknya kerab melakukan patroli aksi balap liar di ruas jalan tersebut.

“Balap liar biasanya dilakukan di atas Pukul 23.00 WIB,” kata Iptu Hendrik.

Selama ini jika ada laporan masyarakat mengenai balap liar Satlantas Polres Tulungagung maupun Polsek Ngantru selalu responsif. Bahkan beberapa kali polisi mengamankan puluhan remaja yang terlibat aksi balap liar. .

“Tidak hanya di situ, setelah sidang, para pelanggar diwajibkan untuk mengganti kelengkapan kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi teknis. Misalkan ban kecil, atau kelengkapan lainnya,” jelasnya.

Polisi mendeteksi terdapat tiga tempat yang sering digunakan sebagai ajang balap liar di wilayah Tulungagung, yakni jalan raya Ngantru, Jalan Raya Boro serta kawasan Jembatan Ngujang 2.

“Kami akan terus berupaya untuk mencegah balap liar tersebut,” jelasnya.

Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui adanya aksi balap liar di sekitar tempat tinggalnya. Sehingga bisa segera ditindaklanjuti oleh polisi. ( ji )

Exit mobile version