Lenterainspiratif.id | Kediri Terkini – Warga digegerkan dengan kemunculan awan berbentuk huruf ‘O’ atau berbentuk seperti cincin di langit Kediri yang biru. Warga pun berbondong-bondong mengabadikan momen langka itu.
Namun BMKG menyebut bahwa kemunculan awan berbentuk seperti cincin itu bukanlah fenomena alam. Hal itu disampaikan langsung oleh Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto yang telah melakukan pengecekan usai mendengar kabar awan berbentuk cincin itu.
Awan berbentuk seperti cincin itu muncul karena contrail (jejak uap) pesawat milik TNI AU yang bermanuver atau berlatih.
“Kita sudah croscek Tower TNI AU di madiun, bahwa tadi pagi ada pesawat latih yang areanya sampai ke Kediri. Dimungkinkan itu merupakan contrail pesawat latih TNI-AU yang bermanuver,” terang Teguh, Selasa (1/12/2020).
Menurut Teguh, contrail atau jejak kondensasi merupakan jejak uap yang muncul dari sisa pembakaran mesin pesawat. Nah, apabila uap tersebut menabrak udara dingin, maka uap tersebut akan berubah menjadi kristal es dan meninggalkan jejak awan salju.
“Apabila uap air tersebut menabrak udara dingin uap air itu berubah menjadi kristal-kristal es yang meninggalkan jejak awan salju putih,” jelas Teguh.
Jejak tersebut bisa muncul selama beberapa menit bahkan beberapa jam, lamanya kemunculan jejak itu tergantung kondisi atmosfer yang ada.
“Jejak kondensasi dapat terlihat dalam waktu beberapa detik atau menit, atau bahkan berjam-jam, bergantung pada kondisi atmosfer,” tandas Teguh. (suf )
