
TERNATE – Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharram dengan bertajuk ‘Dengan Semangat Muharram 1441 H Kita Tingkatkan Ukhuwah Kebangsaan Untuk Ternate yang Aman dan Damai’, Sabtu (8/31).
Kegiatan dilaksanakan di depan Kantor Dinas Kesehatan Kota Ternate, Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara. Adapun kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Ternate AKP. Ashari Zuanda, Kapolsek Ternate Utara Mustakim Batiti, Pengurus GP Anshor Kota Ternate, Pengurus GP Anshor Wilayah Maluku Utara, Pengurus PMII Cabang Ternate, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Jamaah Sholawat Walisongo Ternate.
Rahdy Anwar Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kota Ternate, menguraikan tema ini tentang Ternate bershalawat refleksi awal tahun dengan semangat 1 Muharram, dan tingkatkan ukhuwah kebangsaan ini, sengaja diangkat dan gagas sesuai dengan kondisi riil yang terjadi saat ini, dimana bangsa Indonesia telah di uji dengan berbagai macam tuntutan-tuntutan baik itu masyarakat Papua, maupun di daerah lain yang ada di Indonesia.
“Tema ini sengaja di angkat untuk menyampaikan kepada masyarakat karena pentingnya hubungan kebangsaan itu yang harus kita jaga, “ungkapnya.
Lanjut Rahdy, kita tetap kembali pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan kita tetap memupuk rasa kebangsaan kepada masyarakat Indonesia secara umum, dan lebih khususnya Maluku Utara. Melalui shalawat-shalawat seperti ini.
Selain dari shalawat yang kita lakukan ini, bagian dari satu bentuk langka awal melakukan perbaikan tatanan kesadara masyarakat kita. Karena hal ini dilakukan harus perlahan-lahan jangan terburu-buru.
Insya Allah setelah ini, mungkin dua hari kemudian kita akan berkunjung ke kampung Melanesia di Kelurahan Gambesi, untuk bersama-sama dengan Mahasiswa Papua agar hubungan komunikasi dengan mereka tetap intens serta persaudaraan ini harus selalu saja utuh.
“Karena selama ini yang kita ketahui dalam sejarah Maluku Utara, Ternate, Tidore dan Papua di ibaratkan seperti satu rahim yang tidak bisa dilepas pisahkan oleh siapapun. Hal ini dilakukan, agar mereka tidak khawatir dengan gejolak yang terjadi saat ini, “urainya.
Harapan Rahdi dari GP Ansor Kota Ternate bahwa NKRI tetap harga mati. Makanya kegiatan-kegiatan seperti ini di prioritaskan yang bersifat kebangsaan serta cinta tanah air, tapi diiringi dengan bershalawat agar kekuatan kebangsaan ini tetap utuh dan semakin kuat.
Ansor tidak hanya melakukan kegiatan bersifat serimornial, tetapi ansor tetap nyata dan kita akan turun kelapangan ketika terjadi hal-hal yang bersifat provokatif, misalnya “West Papua” kemarin. “Kita akan turun untuk bagaimana mengantisipasi persoalan-persoalan yang mengancam kedaulatan negara, maka Ansor tetap siap bersikap mengikuti sesuai dengan jalur-jalur hukum yang berlaku, “pungkasnya. (atir)






