foto : saat pertemuan berlangsung
Jurnalis : Ismir Lina
Tobelo, Lentera Inspiratif.com
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Halmahera Utara, menggelar kegiatan dengan mengundang sejumlah OKP (Organisaai Kepemudaan) bersama BEM Universitas Se-Halmahera Utara, pada minggu (05/11/2017) bertempat di Greenmajan Hotel, Kab Halmahera Utara, Propinsi Maluku Utara, dengan tema “Panwaslu Mendengar Pemetaan Kerawanan Pemilu”.
Rafli sebagai Ketua Panwaslu Halmahera Utara, ketika ditemui wartawan ia menyanpaikan maksud dari kegiatan ini adalah, dalam rangka berdialog dengan teman-teman OKP dan BEM Universitas se-Halmahera Utara, untuk mendengar penjelasan serta masukan dalam memetakan kerawanan pemilu yang ada di Halmahera Utara. Ada 18 poin yang disampaikan oleh perwakilan dari setiap OKP dan BEM Universitas se-Halmahera Utara, sebagai catatan untuk Panwaslu Halmahera Utara, sehingga dapat ditindaklanjutinya. “Untuk antisiapasi hal yang tak diinginkan,”ujarnya
Masih Rafli, bahwa ada 17 Ribu sekian orang yang belum mendapatkan e- KTP. Hal tersebut akan mengganggu mekanisme serta terjadi potensi kecurangan dalam Pemilukada nanti. “Untuk itu, kita akan berkoordinasi dengan Catatan Sipil (Capil) untuk permasalahan tersebut. “tandasnya (mir)
kabiro Maluku Utara : Iksan Togol