MOJOKERTO, LenteraInspiratif.id – Refleksi atas sistem asesmen sebelumnya yang dinilai belum praktis mendorong SMP Negeri 7 Mojokerto menghadirkan inovasi baru. Pada 9 Desember 2024, sekolah ini secara resmi meluncurkan ASTER 7 (Assessment Center SMP Negeri 7 Mojokerto), sebuah aplikasi berbasis Android yang dirancang sebagai pusat integrasi semua tautan asesmen dan pembelajaran.
Inovasi ASTER 7 dikembangkan dari pengalaman mengelola SAT-LITE 7 (Sumatif Akhir Tahun Online Terpusat SMPN 7 Mojokerto), yang meskipun hemat biaya, dinilai menyulitkan karena guru harus menyebar berbagai tautan dan barcode secara terpisah. Hal ini membuat pengelolaan menjadi kurang efisien dan membingungkan bagi peserta didik.
“Dulu semua serba terpisah. Guru sibuk cari link, panitia repot urus barcode. ASTER 7 hadir untuk menyatukan semuanya dalam satu rumah digital,” jelas Sholahuddin Athoillah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 7 Mojokerto.
ASTER 7 dibangun menggunakan platform Kodular dan terhubung langsung dengan Google Sheet sebagai database. Aplikasi ini telah disesuaikan dengan jurusan peminatan di sekolah dan dapat diinstal langsung ke gawai siswa. Admin pusat bertugas mengelola sistem, sementara pengguna aplikasi meliputi guru, siswa, hingga orang tua, yang bersama-sama memanfaatkan fitur ASTER 7 untuk mendukung proses pembelajaran dan asesmen yang lebih efisien dan adaptif.
Keberadaan aplikasi ini turut meningkatkan aksesibilitas asesmen yang kini bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun. Proses penyimpanan data terpusat juga menjamin keamanan dan kemudahan pengelolaan informasi asesmen.
Efektivitas ASTER 7 terlihat dari hasil survei kepuasan yang dilakukan setelah pelaksanaan Sumatif Akhir Semester Ganjil. Sebanyak 98 persen responden, baik guru maupun siswa, menyatakan sangat puas terhadap kemudahan dan kepraktisan aplikasi ini dalam mendukung proses belajar-mengajar.
“Target ke depan yaitu asesmen harian seperti formatif awal dan sumatif harian juga akan ditambahkan di dalam aplikasi ASTER 7 untuk meningkatkan efisiensi dalam kegiatan pembelajaran dan asesmen,” ungkap Sholahuddin.
Dengan peluncuran ASTER 7, SMPN 7 Mojokerto menegaskan komitmennya sebagai pelopor transformasi digital dalam pendidikan tingkat menengah di Kota Mojokerto. Inovasi ini bukan hanya menjawab tantangan pascapandemi, tetapi juga membuka peluang bagi sistem pendidikan yang lebih kolaboratif, adaptif, dan berbasis teknologi.
