Peristiwa

Antam Belum Operasi, Karangtaruna Dan Sangaji Maba Mengajak Masyarakat Haltim Agar Terus Menjaga Situasi Kamtibmas

×

Antam Belum Operasi, Karangtaruna Dan Sangaji Maba Mengajak Masyarakat Haltim Agar Terus Menjaga Situasi Kamtibmas

Sebarkan artikel ini
Pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) di Tanjung Buli

Antam
Pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) di Tanjung Buli

Lenterainspiratif.id | Haltim – Pabrik pengolahan dan pemurnian feronikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) di Tanjung Buli, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) hingga kini belum beroperasi, akibat terkendala beberapa alat pendukung kelistrikan.

Sebagaimana keinginan warga lingkar tambang untuk percepatan pengoperasian olehnya itu demi menjaga situasi Kamtibmas, pihak karangtaruna desa buli Karya dengan Sangaji Maba mengajak seluruh masyarakat Haltim agar patuhi kesepakatan antara tim negosiator dengan pihak pt. Antam kantor buli.

Juga kiranya patuhi kebijakan pemerintah untuk tidak melakukan aksi yang menyebabkan kerumunan dan selalu patuhi protokol kesehatan untuk mengurangan Cluster Penyebaran Covid-19.

Hal ini di sampaikan oleh Ketua Karangtaruna Desa Buli Karya, Irkal Kipu, saat di konfirmasi awak media, Kamis (27/01/2022).

Dirinya pun mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat kecamatan Maba dan pada umum nya masyarakat kabupaten Halmahera Timur, dan tidak ada gerakan aksi demi menjaga Kamtibmas.

“Saya mengajak kepada masyarakat kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) untuk bersama-sama tidak melakukan aksi kontra produktif yang mengganggu Kamtibmas dan tidak melakukan kerumunan yang menyebabkan Cluster penyebaran Covid-19 jenis baru omnicrom,” ucapnya.

Pihaknya pun kembali mengajak kepada masyarakat, agar selalu patuhi protokol kesehatan serta tetap memelihara keamanan dan kedamaian daerah khususnya di kabupaten Halmahera Timur. Karena menurutnya bahwa damai itu indah.

“Dan jangan lupa untuk selalu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak serta mari sama-sama menjaga keamanan dan kedamaian daerah yang kita cintai ini, damai itu indah (lima gotu vaivie),” ujarnya.

Sementara, Ketua Adat Sangaji Mana, Ibrahim Hi. Haruna, kembali mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Halmahera Timur untuk bersama-sama tidak melakukan aksi kontra Produktif yang mengganggu Kamtibmas di lingkungan yang di cintai ini.

“Tidak melakukan kerumunan guna meminimalisir Cluster penyebaran Covid-19 dan jangan lupa untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan jaga jarak serta saya mengajak agar, mari sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan daerah ini, yang selalu kita cintai,” ucapnya.

Ibrahim pun menghimau kepada masyarakat kabupaten halmahera timur, agar supaya selalu bekerja sama dalam hal pemerintah atau selalu menjaga aset-aset daerah dan aset-aset negara terutama kepada Antam yang selalu bekerja di kabupaten Halmahera timur.

“Demikian apa yang saya sampaikan ini, mudah-mudahan bisa menjadi perhatian bagi kita masyarakat Halmahera Timur dan khususnya Sangaji Adat Maba dan seluruh perangkat adatnya,” tutupnya. (TT).