Lenterainspiratif.id | Situbondo – Setelah diguyur hujan deras yang disertai angin kencang sebanyak 19 rumah di dua desa dan dua kecamatan di Kabupaten Situbondo porak-poranda.
Peristiwa angin puting beliung yang terjadi pada Kamis (6/10/2022) malam itu membuat genteng dan atap rumah warga beterbangan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian materi akibat bencana alam tersebut mencapai Rp30 juta lebih.
Diketahui, sebanyak 12 rumah mengalami rusak ringan, empat rumah mengalami rusak ringan, sebanyak 3 rumah mengalami rusak berat.
Sebanyak 19 rumah terdampak angin kencang tersebut, 18 rumah terjadi pada dua dusun, yakni Dusun Laok Bindung dan Dusun Pesisir, Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, dan satu rumah milik warga Desa Tribungan, Kecamatan Mangaran, Situbondo.
“Kejadiannya sangat cepat, saat kejadian saya dan anak sedang ada di rumah. Bahkan, saya dapat melihat langsung atap rumah yang berterbangan, sebagian warga semburat ke rumahnya untuk menyelamatkan diri,” kata Nur As’ad, salah seorang korban terdampak, saat dikonfirmasi, Jumat (7/10/2022).
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Zainul Arifin mengatakan, begitu mendapat informasi ada terdampak angin puting beliung, petugas Pusdalops langsung turun ke lokasi kejadian.
“Mereka juga ikut membantu dan memperbaiki rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung, dengan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp30 juta,” pungkasnya.