Jawa TimurPeristiwa

Angin Kencang Terjang Kawasan Gondang, Satu Warga Tewas Tertimpa Tiang Listrik

×

Angin Kencang Terjang Kawasan Gondang, Satu Warga Tewas Tertimpa Tiang Listrik

Sebarkan artikel ini
angin kencang, gondang, tiang listrik

angin kencang, gondang, tiang listrik

lenterainspiratif.id | Mojokerto – Diterjang angin kencang satu warga Dusun Pemunggulan, Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto tewas akibat tertimpa tiang listrik yang roboh Selasa (23/11/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.

Korban jiwa diketahui bernama Supardi (56) warga Dusun Pemunggulan, Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Korban meninggal lantaran tertimpa tiang listrik yang roboh karena tertimpa sejumlah pohon.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Djoko Supangkat,mengatakan  korban sebelumnya masih berada didalam rumah. Namun, saat terjadi hujan deras yang dibarengi dengan angin kencang korban diduga ketakutan keluar rumah dan mencari tempat aman.

Namun nahas, tiang listrik yang berada di pinggir jalan, tiba-tiba roboh menimpa korban hingga membuat korban meninggal seketika di lokasi kejadian.

“Saat kejadian korban berupaya menyelamatkan diri namun tertimpa tiang listrik yang roboh,” ungkapnya, Selasa (23/11). Jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Sumberglagah

Selain itu Djoko juga menyebutkan, akibat terjangan angin kencang juga merusak sejumlah bangunan milik warga.

“satu rumah milik warga dan dua warung milik Lismiati dan Bapak Koir yang kondisinya rusak parah,” sebut Djoko.

Petugas gabungan BPBD Kabupaten Mojokerto bersama TNI/POLRI dan potensi relawan hingga saat ini masih melakukan evakuasi tiang listrik yang roboh dan pohon-pohon yang tumbuh menimpa rumah.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat terjadi hujan intensitas tinggi disertai angin kencang. Apalagi, kondisi saat ini hujan merata di wilayah Kabupaten Mojokerto.

“Pendataan dan evakuasi tiang listrik roboh dan pohon-pohon yang tumbang di lokasi kejadian masih dilakukan,” ucap Djoko. (Diy)