Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, permintaan kue kering di Mojokerto mulai meningkat. Warga berbondong-bondong mencari jajanan khas Lebaran untuk disajikan kepada tamu atau dijadikan hampers bagi keluarga dan kerabat.
Berdasarkan pantauan di Aneka Snack Nusantara, Brongkol, Banjaragung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, banyak warga yang berburu aneka kue kering. H.jamaluddin owner aneka snack nusantara di lokasi tersebut, mengatakan bahwa penjualan sudah dimulai sejak awal Ramadan. Namun, semakin mendekati Lebaran, permintaan semakin meningkat.
“Biasanya banyak yang membeli untuk hampers dan dikirim ke luar kota. Sejak awal puasa saja sudah ramai, apalagi sekarang, permintaan semakin meningkat,” ujarnya.
Menurut jamaluddin, harga kue kering bervariasi, mulai dari Rp30 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram, tergantung jenis dan kualitasnya. Beberapa produk merupakan hasil produksinya sendiri, sementara sebagian lainnya didatangkan dari produsen di Surabaya dan Gresik.
Berbagai jenis kue kering tersedia di tokonya, seperti lidah kucing, nastar, astor, kacang-kacangan, keju, kuping gajah, putri salju, dan lainnya.
Salah satu pelanggan, Inun, mengungkapkan bahwa harga kue kering sejauh ini masih normal. Namun, beberapa jenis kue favorit sering kehabisan stok karena tingginya permintaan.
“Kadang saya harus pesan dulu ke toko supaya tidak kehabisan. Biasanya harga baru naik menjelang H-7 Lebaran. Karena saya juga menggunakannya untuk hampers, jadi harus cepat-cepat pesan agar tidak kehabisan,” ungkapnya.
Permintaan kue kering diprediksi terus meningkat hingga mendekati Lebaran, seiring dengan tradisi masyarakat yang selalu menyajikan hidangan khas saat Hari Raya.(Irma)
