lenterainspiratif.id | Kabar terkait pengunduran diri Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Mojokerto, Mardiasih mulai beredar dikalangan wakil rakyat. Anehnya, hingga detik ini, Mardiasih masih menjabat sebagai Sekwan dan melaksanakan rutinitas seperti biasa.
Sejumlah sumber dari internal DPRD Kabupaten Mojokerto, pengunduran diri Sekwan tersebut disampaikan saat rapat terbuka di forum pimpinan. Selain itu, Mardiasih juga mengirim surat resmi pengunduran dirinya ke Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh.
“Waktu itu ada rapat pimpinan komisi, disampaikan sendiri oleh Mardiasih,” kata salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya Kamis (27/05/2021)
Ironisnya, pengunduran diri secara lisan dan tulisan (Surat), hingga kini Mardiasih masih beraktifitas seperti sedia kala. Bahkan, Sekwan masih ikut kunjungan kerja (Kunker). Padahal, surat pengunduran itu juga dikirim ke pimpinan dewan.
“Kan sudah kirim surat pengunduran diri, ini kan bisa menghambat kinerja anggota dewan. Ini lembaga pemerintah, jangan semaunya sendiri. Kita merasa dipermainkan,” jelasnya.
Dari informasi yang ada, kabar pengunduran diri Sekwan direspon positif oleh sejumlah fraksi. Bahkan, Forum Komunikasi Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Mojokerto, dalam waktu dekat bakal melayangkan surat kepada Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati.
“Intinya surat yang akan kita kirim, memohon kepada bupati untuk segera memproses dan menunjuk Sekwan yang baru,” kata Sumber lain di DPRD Kabupaten Mojokerto.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh saat dikonfirmasi membenarkan adanya surat pengunduran diri Sekwan DPRD.
“Sampean tanyakan bupati mas, mutasi kan bukan ranahnya dewan. Iya kalau surat ada, tapi tentang mutasinya bukan wilayah kita,” kata Zuroh singkat.
Mardiasih, Sekretaris Dewan DPRD Kabupaten Mojokerto belum berhasil dikonfirmasi. Kendati pesan singkat via WhatApp sudah dikirim jurnalMojo. Namun, Mardiasih belum memberikan klarifikasi maupun penjelasan terkait pengunduran dirinya sebagai Sekwan. (Diy / roe)
