Jawa TimurKriminalPeristiwa

Terungkap, Sebab Anak Tega Aniaya Orang Tuanya Pakai Palu

×

Terungkap, Sebab Anak Tega Aniaya Orang Tuanya Pakai Palu

Sebarkan artikel ini
Terungkap, Sebab Anak Tega Aniaya Orang Tuanya Pakai Palu
TKP di Policeline Polisi

Terungkap, Sebab Anak Tega Aniaya Orang Tuanya Pakai Palu
TKP di Policeline Polisi

Lenterainspiratif.id |  Mojokerto – Motif penganiayaan satu keluarga yakni bapak, ibu dan adik di Dusun Ngumpak RT 2 RW 1 Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, pada Rabu (31/3/2021) dini hari ternyata hanya hal sepele.

Pelaku yang diketahui anak kedua korban yakni DMP (17) yang memang tinggal bersama orang tuannya mengaku kesal lantaran selalu disalahkan oleh kedua orang tuannya. Hal itu yang mendasari sehingga pelaku tega menganiaya kedua orang tua dan adiknya menggunakan palu saat ketiga korban tidur.

“Saya pelakunya, saya anak nomor 2. Saya pukul pakai palu. Iya (Pukul kepala bagian belakang para korban, red). Iya (setelah menganiaya mengambil uang milik bapak pelaku dari dompet, red),” ungkapnya, Kamis (1/4/2021).

DMP mengaku jika malam sebelum penganiayaan ia berada di warung kopi. Setelah nongkrong itu, ia langsung pulang dan menganiaya kedua orang tua dan adiknya. Usai menganiaya, pelaku kemudian mengambil uang yang ada di dalam dompet coklat milik korban. Pelaku mengaku tega menganiaya lantaran, apa yang dilakukan selalu salah di mata orang tuanya.

“Adik salah, terus saya yang disalahin. Terus begitu sampai, ini, itu tetap salah. Dibantuin, tetap salah. Yang benar yang mana,” akunya kesal.

Sementara itu Kapolsek Mojoanyar, AKP Anwar Iskandar mengatakan, pelaku mengaku tega menganiaya kedua orang tua dan adiknya karena sering cek-cok dengan kedua orang tuanya. “Dia sampai tega gitu karena anak ini sering cek-cok, kalau salah yang dipersalahkan itu pelaku oleh orang tuanya. Adiknya salah, dia yang disalahkan,” kata AKP Anwar.

Pelaku menganiaya korban menggunakan palu, barang bukti tersebut ditemukan masih dengan bercak darah korban. Kapolsek membenarkan, pelaku merupakan anggota komunitas anak punk. Hal ini bisa dilihat dari penampilan mulai dari gaya berpakaian dan tindik di bagian telinga.

“Ya itu tadi, setiap adiknya salah, dia selalu yang dipersalahkan. Dia juga sering memaksa. Informasi tetangga, saudaranya, dia sering memaksa. Jika keinginannya tidak dituruti, sering ngamuk dia,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, entah apa yang merasuki seorang anak tega menganiaya bapak, ibu dan adiknya saat mereka tidur.

Keheningan malam warga Ngumpak RT 2 RW 1 Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Rabu (31/3/2021) dini hari pecah. Warga dikejutkan dengan aksi penganiayaan yang dilakukan oleh seorang anak terhadap bapak, ibu dan adiknya saat warga tertidur lelap.

Kini kondisi Bapak, ibu dan adik yang dianiaya menggunakan palu oleh DMP (17) mengalami luka dibagian kepala. Kondisi ketiganya kini sedang dirawat di rumah sakit. Luka paling parah dialami sang bapak yang kini kondisinya kritis. Luka di kepala akibat benturan benda tumpul menjadi penyebab. (dan)