Sumatera Utara

AMWP Wampu: Hidup Segan Mati Tak Mau

×

AMWP Wampu: Hidup Segan Mati Tak Mau

Sebarkan artikel ini
Langkat, Sumut

 

Lenterainspiratif.id | Langkat – Beberapa bulan silam Aliansi Mahasiwa Peduli Wampu meminta agar PLT bupati Langkat tindak tegas camat Wampu karna diduga tidak memperhatikan kantor dan kawasan kantor camat Wampu. (08/05/2023).

AMPW sangat-sangat kecewa dengan kinerja camat kecamatan Wampu yang diduga tidak memperhatikan kantor dan kawasan kantor camat kecamatan Wampu. Terlihat pada bagian plang nama kantor kecamatan Wampu rusak dan seakan tidak diurus dan tidak layak di lihat sebagai kantor camat. Terlebih lagi pada kawasan yang berada di sekeliling kantor camat kecamatan Wampu terdapat lapangan bola yang sudah sangat tidak terurus, lapangan bola itu kini dipenuhi dengan tumbuhan dan rumput liar yang menyebabkan lapangan bola itu semak dan tidak bisa digunakan.

Kordinator Aliansi Mahasiswa Peduli Wampu,  Rezeki arinanda menyatakan bahwa seharusnya lapangan bola itu bisa dijadikan sebagai wadah untuk pemuda kecamatan Wampu sebagai sarana olahraga, sehingga dengan aktifnya pemuda kecamatan Wampu dalam dunia olahraga akan dapat memperkecil arah pemuda dalam penyimpangan sosial, terlebih lagi pada bahaya narkoba namun sangat disayangkan lapangan itu tidak diperhatikan, padahal letaknya tepat di kawasan kantor camat kecamatan Wampu.

Kini kantor camat kecamatan Wampu dan sekelilingnya seperti “Hidup Segan Mati Tak Mau.”
Kami terus mempertanyakan perihal ini kepada Pemkab Langkat agar segera di tindak lanjuti, dan kami juga berpendapat bahwa sudah selayaknya Camat Wampu segera di copot dan di ganti dengan sosok camat yang benar-benar perduli akan hal ini.

“Saya Rezeki arinanda selaku kordinator Aliansi Mahasiswa Perduli Wampu sangat merasa prihatin terhadap kantor camat kecamatan wampu dan kawasannya sehingga kami meminta kepada PLT Bupati Langkat agar mencopot camat wampu dari jabatannya.” Pungkasnya. (Ra)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *