Foto : Masa Aksi Menuntut Bupati Pulau Morotai Segera Membubarkan Tim Seleksi TKD
Jurnalis: Suratman Dano Mas’ud
Morotai Lentera Inspiratif.com
Kantor Bupati Pulau Morotai dibanjiri Masa
Yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Morotai Peduli K2, pada selasa (09/01/2018) di .Jl. Merdeda, Desa Darame, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara
Taufik Sibua selaku kordinator aksi, mengatakan bahwa, Demo tersebut untuk menuntut kepada Bupati dan wakil Bupati Pulau Morotai agar mempermudah serta memperjelas posisi mereka dalam momentum perekrutan tenaga kontrak di pemerintahan kabupaten pulau Morotai di bulan Januari tahun 2018 ini.
“keikutsertaan K2 dalam proses perekrutan tenaga kontrak harus ada edaran atau pengumuman resmi, berarti hal Ini melanggar undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Kepegawaian tidak mengatur syarat-syarat honorer atau terang kontrak”.
Sementara dalam tuntutan aksi, masa meminta kepada DPRD agar mengevaluasi kembali kinerja tim seleksi tenaga kontrak daerah (TKD) Pulau morotai, memanggil dan mengevaluasi kembali kinerja Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pulau Morotai.
Masih kata taufik, bahwa Bupati Pulau Morotai agar segera membubarkan tim seleksi TKD Pulau Morotai, selain itu agar Bupati Pulau Morotai segera memproses persoalan honorer K2 di Kementerian Aparatur Negeri (ASN) Republik Indonesia, serta menyatakan sikap menolak Tes seleksi Tenaga Kontrak Daerah dan tes peserta honorer K2 mengikutsertakan seleksi Tenaga Kontrak Daerah Pulau Morotai. Tutupnya
Terpisah Rasna Badjo, salah satu masyarakat Morotai yang mengikuti aksi saat diwawancarai media Lentera Inspirator.com mengatakan, “Kami yang statusnya K2, seharusnya tidak perlu mengikuti tes untuk perekrutan tenaga kontrak, tetapi tinggal menunggu penggangkatan saja”.’ucapnya