LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Truk pengangkut mobil tersambar kereta api di perlintasan tanpa palang pintu Desa Kepuhanyar, Mojoanyar, Mojokerto. Dibalik insiden ini, ada aksi heroik yang ditunjukkan penjaga palang pintu agar kecelakaan itu tidak berakhir fatal.
Menurut keterangan penjaga palang pintu, Bowo (50) kejadian ini terjadi pada, Kamis (26/1/2023). Awalnya truk kontainer hijau bernopol B 9638 FEH itu melintas dari arah utara menuju menuju selatan.
Sekitar pukul 21.00 WIB, setiba di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, truk yang mengangkut 6 mobil baru mendadak berhenti lantaran tersangkut rel kereta api.
“Truk kontainer itu kan ceper, akhirnya nggasruk (red: tersangkut,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).
Melihat hal itu, Bowo bersama rekannya berinisiatif untuk memberi rambu-rambu ke masinis yang hendak melintas. Benar saja, sekitar pukul 22.00 WIB melaju KA Sancaka dengan nomor lokomotif CC 2040301.
“Kami berlari sekitar 100 meter ke barat. Saat ada kereta yang lewat kami beri simbol dengan tongkat lalulintas,” ujarnya.
Berkat aksi Bowo CS, masinis sempat mengerem laju kereta api sehingga kecelakaan ini tidak berdampak fatal.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” jelasnya.
Sekitar pukul 22.37 WIB, Truk kontainer akhirnya berhasil di pindahkan dari perlintasan Damarsi. Sementara kereta, sudah bisa berjalan kembali sekitar pukul 22.54 WIB. (Ian)
