Pasuruan | Lenterainspiratif.id – Berdasarkan pendataan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), kerugian dampak kebakaran Pasar Nguling, Kabupaten Pasuruan mencapai Rp 7,4 miliar.
Kerugian itu dikarenakan terdapat 127 kios dan 13 los yang terbakar . Yang mana setiap los dihuni 10 pedagang. Total 257 pedagang terdampak kebakaran.
“Total kerugian itu perkiraan juru taksir dari seluruh bagian bangunan yang terbakar dan barang-barang milik pedagang yang dilaporkan terbakar,” kata Kadisperindag Kabupaten Pasuruan Diano Vella Very, Kamis (14/10/2021).
Angka Rp 7,4 miliar itu terdiri Rp 3,5 miliar kerugian bangunan pasar dan Rp 3,9 miliar barang-barang pedagang. Pedagang akan mendapatkan ganti rugi dan kerugian bangunan ditanggung oleh Pemkab.
“Untuk pedagang sudah ada (santunan). Kami upayakan juga ganti kerugian barang pedagang. Kebakaran kan tidak masuk bencana alam maupun nonalam. Sehingga kita akan himpun data pedagang untuk diajukan mendapat bantuan sosial. Kita ajukan dulu nanti disposisi pimpinan ke mana,” terang Diano.
Sebanyak 257 pedagang Pasar Nguling masih telantar. Salah seorang pedagang Soliha keluhkan hal tersebut.
“Sampai saat ini juga nggak jualan,” katanya.
Rofiah, pedagang lainnya, menginkan agar pasar segera dibangun supaya dirinya dan para pedagang yang lain bisa berjualan kembali.
“Pengennya segera bisa kembali jualan. Tapi nggak tahu juga modal dari mana,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag mengatakan, pihaknya akan segera membangun kios-kios permanen secepatnya.
“Tugas kita memfasilitasi besok ada musyawarah dengan semua pihak. Yang masih memungkinkan ditempati ya ditempati mungkin mereka bisa renovasi dengan swadaya sendiri. Yang nggak memungkinkan dan membahayakan sedang proses kita bikinkan lapak sementara,” terang Diano.
Lapak sementara rencananya dibangun di Pasar Hewan Nguling yang lokasinya tidak jauh dari pasar. Sementara Pasar Hewan akan dipindah sementara ke lahan milik BUMDes.
“Harapannya secepatnya, perintah Pak Bupati para pedagang segera bisa berjualan,” terang Diano.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bima Sakti Pria Laksana mengatakan, pihaknya masih akan terus menyelidiki kasus kebakaran tersebut.
“Masih dalam penyidikan ya. Penyebab pastinya juga belum diketahui. Masih menunggu hasil uji labfor,” kata dia.
Kebakaran di Pasar Nguling terjadi Kamis (7/10/2021) pukul 16.00 WIB. Kebakaran baru bisa dipadamkan setengah petugas pemadam berjibaku melakukan pemadaman. Tim Labfor Polda Jatim sudah melakukan olah TKP pada Senin (11/10) dan mengamankan sejumlah barang bukti. ( suf )