Tips

Agar Bayi Tetap Sehat Saat Berpuasa, Bumil dan Busui Wajib Baca 4 Aturan Ini!

Bumil, Busui, Puasa Ramadhan
Gambar ilustrasi
Bumil, Busui, Puasa Ramadhan
Gambar ilustrasi

Lenterainspiratif.id | Tips – Berpuasa untuk ibu hamil dan menyusui memiliki banyak manfaat dengan catatan tetap mengikuti anjuran dokter.

Spesialis kandungan dan kebidanan RSIA Grand Family dr Edward Tony Ngantung menjelaskan, berpuasa pada dasarnya memindahkan jadwal makan harian menjadi saat sahur dan berbuka. Sehingga tubuh perlu mengonsumsi gizi seimbang selama kedua waktu tersebut.

Berikut 4 hal yang harus di perhatian ibu hamil dan ibu menyusui saat berpuasa :

1. Wajib Sahur

Ibu hamil dan menyusui yang hendak menjalankan ibadah puasa, diwajibkan untuk tetap sahur. Hal ini berguna untuk menghasilkan energi yang cukup digunakan sepanjang hari.

2. Perhatikan Komposisi Asupan Makanan

Saat sahur pastikan makanan mengandung 50 persen. Pilih makanan dengan 50 persen karbohidrat, 30 persen protein dan 10 hingga 20 persen lemak.

“Makanan yang mengandung karbohidrat misalnya nasi atau gandum, sedangkan untuk makanan yang mengandung protein tinggi misalnya daging, ayam, tahu atau tempe,” jelas dr Edward.

3. Pelancar BAB

Sembelit di awal-awal berpuasa umum dialami banyak orang, tapi pada ibu hamil sembelit atau susah BAB sebaiknya diantisipasi sedini mungkin. Salah satu cara mudah antisipasi sembelit dengan konsumsi serat saat sahur dan berbuka.

“Selain itu, usahakan selalu ada sayuran serta buah, karena berguna membantu agar BAB menjadi lancar dan tidak terjadi konstipasi (sembelit). Menu dengan kurang serat dapat mengakibatkan BAB tidak lancar sehingga berisiko menyebabkan gangguan seperti wasir,” papar dr. Edward.

4. Jangan Langsung Minum Es

Saat berbuka puasa godaan terbesar dengan minuman dingin, terlebih es dengan rasa manis. Padahal dr Edward menyarankan, untuk konsumsi makanan hangat dan manis ketika berbuka.

“Agar tidak kembung akibat produksi asam lambung yang meningkat. Selain itu, hindari langsung makan makanan berat, agar sistem pencernaan tidak serta-merta dipaksa bekerja keras setelah beristirahat seharian,” pungkasnya. (Met)

Exit mobile version