Tips

Tips Penuhi Cairan Tubuh Saat Puasa Agar Tidak Dehidrasi

Cairan tubuh, dehidrasi, puasa Ramadhan
Gambar ilustrasi

Lenterainspiratif.id | Tips – Dehidrasi kerap dialami seseorang yang menjalani puasa. Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan cairan.

Nah, untuk mencegah terjadinya dehidrasi, ada kiat yang bisa dilakukan untuk mememnuhi kebutuhan cairan selama menjalankan puasa.

Dokter spesialis gizi klinik dr Eva Kurniawati M. Gizi Sp.GK memberikan kiat agar kebutuhan cairan tetap terjaga yakni dengan cara membagi waktu minum ke dalam delapan waktu berbeda.

Eva yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia ini menguraikan, kedelapan waktu ini yakni masing-masing satu gelas setelah bangun sahur, selepas sahur, saat berbuka, setelah salat maghrib, setelah makan malam, setelah salat isya, setelah salat tarawih dan sebelum tidur.

“Untuk menambah cairan coba deh untuk memasak sayuran berkuah saat sahur dan buka, dan kuahnya dikonsumsi sekalian, dengan menghabiskan kuahnya kita menambah asupan cairan bagi tubuh juga,” papar Eva dikutip dari Antara, Minggu (16/4/2023).

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) air tidak memiliki kalori, sehingga dapat membantu mengatur berat badan dan mengurangi asupan kalori jika menjadikannya pengganti minuman berkalori, seperti teh manis atau soda.

Kementerian Kesehatan menyarankan orang dewasa meminum air putih sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total dua liter.

Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20 persen. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air.

Terkait upaya mencegah dehidrasi selama berpuasa, Eva juga menyarankan orang-orang menghindari minuman berkafein selama berbuka puasa dan sahur karena memiliki efek diuretik yang bisa meningkatkan risiko dehidrasi. (Met)

Exit mobile version