Tips

Penjelasan Medis Kuatnya Ikatan Batin Antara Ibu dan Anak

×

Penjelasan Medis Kuatnya Ikatan Batin Antara Ibu dan Anak

Sebarkan artikel ini
Ikatan batin
Gambar ilustrasi

Lenterainspiratif.id | Tips – Semua ibu pasti akan memiliki ikatan batin yang kuat dengan buah hatinya. Ikatan batin ini telah terbentuk secara alamiah sejak Si Kecil masih berada di dalam kandungan. Sebenarnya, bagaimana ikatan ini bisa terbentuk?

Teernyata, keberadaan sang buah hati dalam kandungan membuat ibu merasa bahagia, terlebih ketika Si Kecil sudah lahir. Ketika bahagia dirasakan, tubuh akan memproduksi hormon dopamin.

Semakin hari, hormon ini akan semakin banyak dibuat oleh tubuh, yang menjadi penguat ikatan batin ibu dan anak. Jika dijelaskan dalam dunia medis, berikut ini hal-hal yang dapat membentuk ikatan batin antara ibu dan anak:

1. Dalam Kandungan

Tak perlu melihatnya secara langsung, ikatan batin sudah dapat dirasakan oleh ibu pada anaknya sejak dalam kandungan. Meski belum mengetahui jenis kelamin atau wajah Si Kecil, ibu selalu mengajaknya berbicara, bernyanyi, membacakan cerita, atau memutar musik untuknya. Ini menjadi salah satu cara memperkuat ikatan batin ibu dan anak sejak dini.

2. Menyusui

Menyusui memang menjadi salah satu cara terbaik dalam membangun ikatan batin antara ibu dan anak. Ketika menyusui, ibu mengusap kepala Si Kecil, bernyanyi, menatap matanya, berbicara dengan nada lembut, serta membiarkannya berbaring di tubuh ibu. Hal ini akan membentuk pola asuh anak yang baik untuk sang buah hati.

3. Memijat

Pijatan untuk bayi tak hanya memperkuat ikatan batin ibu dan anak, hal ini juga dapat memperkuat sistem imun dan mengurangi terjadinya alergi. Melalui sentuhan, ibu dapat membangun kedekatan emosional dengan anak. Pijat bayi juga sangat baik dilakukan setelah memandikannya.

4. Tidur Bersama

Tak hanya tidur bersama, ibu juga dapat memeluk Si Kecil untuk membangun ikatan batin yang lebih kuat. Tidak hanya itu, berbaring bersama juga akan membuat ibu lebih mudah untuk menyusui. Namun, pastikan Si Kecil tetap aman ya, bu!

5. Memandikan

Waktu mandi adalah kesempatan ibu untuk melakukan sentuhan intens pada Si Kecil. Ibu juga bisa bercerita, bernyanyi, atau bermain sabun bersama saat mandi.

6. Menggendong

Ibu akan menjadi orang pertama yang sangat dibutuhkan anak di awal kelahirannya karena mereka belum dapat mengenali keadaan atau orang lain di sekitarnya. Melalui kegiatan menggendong, ibu telah membantu anak menghadapi transisi kehidupan yang terasa asing di luar kandungan. Dengan begitu, anak bisa mendengar detak jantung ibu dan mencium aroma tubuh ibu sehingga ikatan batin dapat terbentuk dengan sendirinya. (Met)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *